Hal ini menyebabkan KPM yang awalnya dijadwalkan menerima pencairan melalui bank, harus kembali mencairkan bantuannya melalui kantor pos.
Pengaruh Kebijakan Terhadap KPM
Bagi KPM yang sudah menerima undangan untuk pengambilan buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), mereka kemungkinan besar tetap akan menerima bantuan melalui bank yang telah ditunjuk seperti BRI, BNI, Mandiri, BSI, dan BTN.
BACA JUGA:Selain Enak Disantap, Ikan Lele Miliki 5 Manfaat yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Namun, bagi KPM yang belum menerima buku tabungan atau ATM, kemungkinan pencairan tetap dilakukan melalui PT Pos Indonesia.
Bagi sebagian KPM yang masih menunggu proses administrasi bank, ini berarti mereka harus bersabar, karena pencairan bansos yang semula dijadwalkan untuk November dan Desember kemungkinan akan tertunda.
Hal ini berkaitan dengan proses verifikasi rekening dan pengecekan status rekening yang masih berlangsung.
Untuk bantuan PKH dan BPNT, update terbaru menunjukkan bahwa beberapa KPM yang mengalami peralihan akan langsung menerima bantuan dalam jumlah besar (misalnya enam bulan sekaligus).
BACA JUGA:BEBAS HUTANG DAN PENUH BERKAH! 3 Shio Ini Paling Hoki di 2025, Kamu Termasuk?
Bagi yang masih menggunakan KKS lama, status pencairan akan tercatat dalam sistem dan diharapkan bisa cair setelah proses pengecekan selesai.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial terus memantau kelayakan KPM untuk menerima bantuan, serta memastikan komponen yang tepat untuk pencairan tahap ini.
Setelah proses evaluasi selesai, data final akan digunakan untuk pencairan dana kepada KPM.
Prospek Pencairan Bansos di Akhir Tahun
Proses pencairan ini bertujuan untuk memenuhi target distribusi bansos kepada 90% penerima manfaat.