Khususnya kepatuhan dalam berbisnis, pemahaman dan kepatuhan Conflict of Interest, mitigasi dan upaya pencegahan dan pendeteksian kecurangan melalui pelaksanaan SMAP di PHR.
BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Temukan Sumber Migas Baru Berpotensi Hasilkan 3.000 BOPD di Blok Rokan
BACA JUGA:Kampanyekan Peduli Lingkungan di Tahura, Pertamina Hulu Rokan Lakukan Ini
“Dukungan dan perhatian yang konsisten dari Direksi, Komisaris, Manajemen Puncak dan seluruh Karyawan sangat diperlukan.
Untuk tetap meningkatkan pemahaman kepada seluruh perwira PHR.
Juga pihak lain yang terlibat untuk mewujudkan Good Corporate Governance (GCG) yang berkelanjutan,"jelasnya.
Program-program terkait Integritas, Kepatuhan, dan Etika merupakan program yang berkelanjutan di perusahaan.
BACA JUGA:Kunjungi Pekerja di Lapangan Saat Puasa, Dirut Pertamina Hulu Rokan Beri Pesan Begini?
Tahun ini, PHR memasuki tahun ke-3 dalam penerapan SMAP.
Identifikasi dan pengelolaan risiko penyuapan di dalam seluruh proses bisnis di PHR sudah dilakukan dan selalu dikuatkan setiap tahunnya.
Komitmen Manajemen Puncak, sosialisasi kepada seluruh karyawan dan peningkatan kemampuan personal dalam aspek kepatuhan tentunya akan terus dipertahankan dan ditingkatkan menjadi suatu budaya Perusahaan.
Kemudian dengan target-target perusahaan dan komitmen PHR untuk mewujudkan visi misi perusahaan dan mendukung Ketahanan Energi Nasional tentu harus didukung dengan operasi yang efisien dan efektif.
BACA JUGA:Ini 7 Daerah di Riau Terdampak Banjir yang Masuk Wilayah Kerja Pertamina Hulu Rokan
BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Bidik 2 Cadangan Minyak di Riau, Ini Dia Lokasinya
Salah satu aspek guna memastikan risiko dan pengendalian biaya dapat dilakukan dengan penerapan GCG yang baik di perusahaan dengan komitmen seluruh insan PHR untuk bekerja dengan menjunjung tinggi nilai Integritas dan Etika.