Genggam Proyek di Filipina, Dua Perusahaan BUMN Kantongi Kontrak Rp8,4 Triliun

Sabtu 16-11-2024,16:13 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

PALPRES.COM - Dua perusahaan BUMN yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) mengerjakan dua proyek di Filipina.

Kolaborasi ini ditandai dengan terlaksananya kunjungan kedua perusahaan BUMN ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila, Filipina.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi Indonesia dan Filipina.

Pada pertemuan tersebut, KBRI di Manila menyatakan komitmennya untuk mendukung promosi produk-produk Indonesia di Filipina.

BACA JUGA:ASUS ZenBook Pro Duo 15 Tawarkan Spesifikasi Luar Biasa Buat kamu yang Cari Laptop

BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Terbaru 16 November 2024, Naik atau Turun?

Termasuk jasa kontruksi yang ditawarkan oleh ADHI - PTPP JV, untuk memperluas pengaruh positif Indonesia di Filipina.

Kerja sama kedua perusahaan Indonesia dan pemerintah Filipina ini telah dimulai sejak tahun 2023.

Dimana mereka mendapatkan kepercayaan untuk membangun infrastruktur perkeretaapian di negara tersebut.

Bahkan, kedua pihak sudah menandatangani dua kontrak utama, yakni proyek Malolos - Clark Railway Project CP S-01 dan South Commuter Railway Project CP S-03C.

BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 4.6 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Cek Update Terkini Pusat Gempa Regional IX Ambon

BACA JUGA:Komitmen Revolusi Pendidikan dengan Teknologi, SEVIMA Terima Penghargaan Ini dari ITS

Proyek infrastruktur tersebut berlokasi di Provinsi laguna, sekitar 50 kilometer di selatan Manila dengan dua jalur utama.

Meliputi struktur jalur viaduk sepanjang 1,2 kilometer dan satu stasiun layang di Blumentritt (CP S-01).

Kemudian South Commuter Railway Project dengan panjang 5,8 kilometer yang mencakup struktur viaduk jalur kereta dan dua stasiun layang di Sucat dan Bicutan (CP S-03C).

Kategori :