PALPRES.COM - Terowongan Dasar Gotthard (Gotthard Base Tunnel) di Swiss memegang rekor sebagai terowongan kereta api terpanjang di dunia.
Dengan panjang 57 kilometer, terowongan ini resmi beroperasi sejak 1 Juni 2016 sebagai bagian dari proyek New Railway Link Alpen (NRLA).
Terowongan terpanjang ini dibangun di bawah kawasan Saint Gotthard Massif di pegunungan Alpen yang membentang dari Ersfield di provinsi Uri hingga Bodio di Provinsi Ticino.
Ya, lorong ini juga menjadi terowongan kereta api paling dalam di dunia, dengan kedalaman maksimum mencapai 2.300 meter.
BACA JUGA:Deretan Manfaat Batu Akik Badar Perak yang Membikin Orang Kagum
BACA JUGA:Pesona Keindahan Tanaman Hias Calathea, yuk SImak 6 Manfaatnya
Tujuan utama pembangunan GBT ini adalah meningkatkan kapasitas transportasi di Alpen.
Sehingga mengurangi kecelakaan dan dampak negatif lingkungan akibat banyaknya truk di jalan.
Jalur bawah tanah ini juga mempercepat koneksi antara Kanton Ticino dan wilayah Swiss lainnya, memotong waktu perjalanan Zurich - Lugano - Milan hingga satu jam.
Selain itu juga mampu mengurangi waktu tempuh Luceme - Beliinzona sekitar 45 menit.
BACA JUGA:WAJIB! Sekolah dan Siswa Harus Terapkan Aturan Baru Ini di Bulan Desember 2024
BACA JUGA:Inilah 14 Keunggulan Oppo Reno 11 Pro Plus yang Cocok Buat Kamu
Bukan hanya menjadi jalur kereta api cepat antara Eropa utara dan selatan, GBT juga menghubungkan Rotterdam di Belanda dengan Genoa di Italia.
Lorong terpanjang ini menyediakan rute yang lebih efisien dibandingkan dengan rute St Gotthard Pass, rute dari Terowongan St Gotthard atau yang berada di Jalan St Gotthard.
Dengan gradien hampir datar, jalur ini memungkinkan angkutan kereta yang lebih berat dan panjang.