Juru Bicara Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Beirut, Ini Profilnya

Senin 18-11-2024,07:33 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

BACA JUGA:Sepanjang Akhir Pekan, Hizbullah Serang Pusat Kota dan Pangkalan Militer Israel, Belasan Warga Terluka

Sejak pembunuhan pemimpin lama Hizbullah Hassan Nasrallah pada akhir September dalam serangan besar-besaran Israel, Afif telah mengadakan beberapa konferensi pers di pinggiran selatan Beirut.


Pernyataan Milisi Hizbullah mengenai tewasnya Juru bicara yang juga merupakan Kepala Media Mohammed Afif al-Naboulsi-Tangkapan Layar X @InfosMinutesFR-

Dalam salah satu acara bulan lalu, Afif mengumumkan bahwa Hizbullah telah meluncurkan drone yang menargetkan kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Konferensi pers itu terhenti, ketika tentara Israel memperingatkan bahwa mereka akan menyerang sebuah bangunan di dekatnya.

Sementara itu dalam serangan lainnya, empat orang tewas, dan 14 orang, termasuk dua anak-anak, terluka di pusat kota Beirut. 

BACA JUGA:Terus Kobarkan Perang Lawan Israel, Ini Kata Pemimpin Baru Hizbullah Naim Qassem

BACA JUGA:Hizbullah Tunjuk Naim Qassem Gantikan Nasrallah, Langsung Jadi Target Israel

Saksi Suheil Halabi menceritakan mendengar ledakan yang diikuti teriakan dan tembakan.

Anggota parlemen Lebanon serangan Israel

Sementara Anggota parlemen Lebanon Faisal Al Sayegh mengutuk serangan Israel tersebut.

Karena, serangan itu dilakukan Israel bertepatan dengan diskusi yang sedang berlangsung di Lebanon mengenai proposal gencatan senjata yang dipimpin AS.

BACA JUGA:Menlu AS Datang, Hizbullah 'Hujani' Kota-kota di Israel dengan Roket

BACA JUGA:Israel Klaim Bunuh Pemimpin Utama Hizbullah Hashem Safieddine, Cek Faktanya

Menurut Faisal Al Sayegh, serangan tersebut menunjukkan niat Israel untuk bernegosiasi di bawah serangan sambil memperluas serangannya ke wilayah yang lebih aman.

Hizbullah mulai menembakkan roket, rudal, dan drone ke Israel sehari setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Gaza.

Israel melancarkan serangan udara balasan di Lebanon dan konflik terus meningkat, meletus menjadi perang habis-habisan pada bulan September.

Kategori :