BEIRUT, PALPRES.COM – Juru bicara yang juga merupakan Kepala Media Hizbullah Mohammed Afif al-Naboulsi tewas dalam serangan Israel di pusat Beirut, Minggu kemarin.
Dilansir dari Kantor Berita Nasional Lebanon, Mohammed Afif tewas setelah serangan militer Israel menghantam markas besar partai politik Baath di Ras al-Naba, Beirut.
Diketahui, Mohammed Afif merupakan salah satu dari sedikit tokoh kelompok Hizbullah tersebut yang tersisa.
Mohammed Afif pada Senin lalu, sempat memberikan konferensi pers di pinggiran selatan Beirut, tempat kelompok tersebut bermarkas.
BACA JUGA:Baku Tembak Sengit 3 Jam Kontra Hizbullah, 6 Tentara Israel Ini Tewas
BACA JUGA:Lancarkan Serangan Drone, Hizbullah Bom Markas Militer dan Kemenhan Israel
Serangan targetkan kantor Partai Sosialis Baath Arab
Pihak Hizbullah mengkonfirmasi tewasnya Mohammed Afif, dengan mengatakan serangan itu menargetkan kantor Partai Sosialis Baath Arab di ibu kota Lebanon.
Sedangkan dalam serangan kedua di daerah yang sama menghantam toko komputer, menewaskan dua orang dan melukai 22 orang.
Sebelumnya, bom Israel menghantam pinggiran selatan Beirut, yang merupakan basis Hizbullah, menyusul peringatan evakuasi.
BACA JUGA:Iron Dome Jebol Lagi, Puluhan Roket Hizbullah Hajar Israel
BACA JUGA:Israel Klaim Bunuh Komandan Hizbullah, Dihargai AS 10 Juta Dolar
Namun serangan yang menewaskan Mohammed Afif tidak didahului dengan peringatan evakuasi.
Mohammed Afif menjadi terkenal sejak pecahnya perang antara Israel dan Hizbullah pada bulan September.
Karena Mohammed Afif berperan sebagai juru bicara Hizbullah, yang kerap tampil di depan media massa guna memberikan pernyataan publik dari milisi perlawanan pro Iran tersebut.
Gelar beberapa konferensi pers
BACA JUGA:Trump Menangi Pilpres AS, Ini Sikap Hamas dan Hizbullah