JAKARTA, PALPRES.COM- PT Pertamina Hulu Rokan atau PHR bersama pemerintah.
Kembali melanjutkan program Kerjasama bisnis pengelolaan sumur Idle di wilayah kerja PHR.
Program ini menjadi salah satu upaya peningkatan produksi minyak dan gas (migas).
Program ini merupakan langkah optimasi produksi melalui program kerjasama reaktivasi Sumur Idle yang merupakan upaya dalam mendukung program pemerintah untuk pencapaian 1 Juta BOPD pada tahun 2030.
BACA JUGA:Kolaborasi Informasi Cuaca dengan BMKG, PHR Siap Produktif di Berbagai Kondisi
BACA JUGA:Berikut Ini Catatan Kinerja PHR di Triwulan 3 Tahun 2024 Dalam Produksi Migas
Serta sebagai perlindungan dan pengamanan aset negara dalam optimalisasi potensi cadangan minyak yang tersisa.
PHR telah melakukan kerja sama Bisnis Pengelolaan Sumur Idle ini sejak tahun 2023, dimana pada Batch-1.
Pada Batch-2 dilakukan penandatanganan pada akhir tahun 2023 dengan 6 Mitra.
Kini sudah masuk pada Batch-2 lanjutan, yang merupakan pengajuan peminatan dari Batch-2 sebelumnya.
BACA JUGA:PHR Sukses Temukan 2 Sumur yang Memiliki Pencapaian Signifikan dalam Sehari, Ini Lokasinya
BACA JUGA:PHR Capai Tonggak Baru dalam Pengembangan Migas Non-Konvensional di Blok Rokan
Pada Batch-2 Lanjutan ini dilakukan penandatanganan perjanjian dengan 3 Mitra.
Dengan demikian jumlah Sumur yang telah dikerjasamakan dari Batch 1 hingga Batch 2.
Lanjutan ini ada sebanyak 103 Sumur, yang dimana Sumur yang telah dikerjasamakan pada Batch 1 sebanyak 20 Sumur.