PALPRES.COM - Bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) akan disalurkan kembali pada akhri tahun ini untuk periode lanjutan.
Pemerintsh melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali akan menyaluran bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) sembako pada akhir tahun ini.
Penyaluran berbentuk tidak lagi BLT yang dilakukan melalui lembaga bayar PT.POS Indonesia.
Akan tetapi semuanya akan disalurkan melalui perbankan atau biasa disebut HIMBARA (Himpunan Bank Negara).
Penyaluran ini menyasar 29 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) diseluruh tanah air.
BACA JUGA:7 Motor Sport Terpopuler di Indonesia, Ada All New Yamaha Hingga Kawasaki Ninja!
BACA JUGA:Menyasar 10 Juta Penerima Tahun 2025, Ini 3 Fakta Menarik Tentang Bansos PKH yang Ada di Indonesia!
Adapun alokasi penyaluran tersisa November dan Desember. Sedangkan untuk peralihan Pos tersisa Julu - September. Kemudian Oktober - Desember.
Adapun jadwal penyaluran bansos ini paling cepat setelah Pilkada Serentak usai. Jikapun terlambat Desember harus segera tuntas. Untuk mengejar realisasi anggaran.
Penyaluran tidak akan serentak karena penyaluran berbentuk termin atau gelombang. Sehinga segera disalurkan meskipun jadwal dana masuk berbeda.
Jadi dana yang disalurkan ke rekening ke penerima tidak serempak masuknya.
BACA JUGA:Warga Miskin Berbahagia, Bansos Beras CPP 10 KG Dilanjutkan Pada 2025 Dengan 3 Fakta Baru!
Dana yang diterima adalah per 2 atau 3 bulan.
Tergantung dengan lembaha bayar apa yang dipakai. Untuk per bulannya KPM tetap mendapat Rp.200.000,-.