PALEMBANG, PALPRES.COM - Kini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan (Sumsel), memprediksi akan terjadi politik saat Pilkada Serentak 2024.
Jadi dalam transaksi tak hanya tunai, tapi akan ada juga bisa melalui dompet digital.
"Menjelang Pilkada 2024 itu rawan terjadi politik uang. Bukan hanya secara nyata, tetapi sekarang juga sudah melalui dompet digital," ungkap Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan
Tak hanya dia menerangkan bahwa pihaknya juga telah menerima beberapa informasi terkait hal tersebut.
BACA JUGA:Tari Setabik Muba Terima Sertifikat Warisan Budaya Indonesia 2024
BACA JUGA:Pernah Raih Grand Prize Mobil, Nasabah Ini Percayakan BRI Sebagai Tempat Menyimpan Uang yang Aman
Adapun itu saat ini Bawaslu telah mulai melakukan pengawasan terkait adanya politik uang dalam Pilkada 2024.
Lalu Kurniawan juga menjelaskan adanya pihak yang bergerak secara mobile untuk melakukan pengawasan, sekaligus berpatroli hingga ke tingkat TPS.
Adapun itu upaya tersebut jadi antisipasi apabila terjadi kegiatan seperti pembagian uang atau sembako.
BACA JUGA:MANTAP! RD-PS Pastikan Akan Siap 100 Persen Dalam Debat
BACA JUGA:Kemudahan BRImo, Bisa Buka Rekening Valas hingga 12 Mata Uang
Lalu adapun pola yang menggunakan dompet digital ini membuat Kurniawan sangat mewaspadai politik uang.
Jadi untuk sampai saat ini hal tersebut masih berupa informasi yang diterima oleh pihak bawaslu.
"Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak yang berwenang untuk memantau jika ada politik uang melalui dompet digital," ujarnya.
BACA JUGA:Ini Keuntungan Menabung di BRI, Biaya Administrasi Bulanan Lebih Murah Dibanding Bank Lain