Namun, setelah pertemuan keduanya dengan The Wonderful Wizard of Oz, persahabatan mereka sampai di persimpangan jalan dan keduanya harus mengambil jalan yang sangat berbeda.
BACA JUGA:Kolaborasi Spesial Disney Indonesia Bersama Lyodra dalam Film Disney’s Moana 2
Keinginan Glinda yang tak tergoyahkan untuk mendapatkan popularitas membuatnya tergoda oleh kekuasaan, sementara tekad Elphaba untuk tetap menjadi dirinya sendiri akan menimbulkan konsekuensi yang tak terduga.
“Elphaba dan saya memiliki pemahaman yang sangat jelas tentang apa artinya menjadi berbeda dan sendirian... namun tetap berjuang untuk menjadi diri sendiri. Saya telah belajar bahwa karakter Elphaba benar-benar lembut dan selalu menjaga perasaannya. Kami berdua pernah mengalami rasa sakit yang sangat dalam dan tahu bagaimana rasanya dikecewakan oleh seseorang. Senang rasanya bisa memanfaatkan pengalaman tersebut untuk dicurahkan dalam karakter Elphaba yang saya perankan.” ucap Cynthia Erivo.
Selain Cynthia dan Ariana, film ini juga dibintangi oleh peraih Oscar, Michelle Yeoh sebagai kepala sekolah Shiz University, Madame Morrible; peraih nominasi Oliver dan Emmy Award, Jonathan Bailey sebagai Fiyero, seorang pangeran yang bebas; peraih nominasi Tony Award, Ethan Slater sebagai Boq; dan debut Marissa Bode sebagai Nessarose, saudari Elphaba.
Ikon budaya pop Jeff Goldblum juga hadir sebagai The Wonderful Wizard of Oz.
Film ini merupakan impian yang diwujudkan oleh para kru yang terlibat dari pembuatan set berskala besar, kostum, hingga ribuan bunga tulip yang secara khusus ditanam untuk mendapatkan detail realistis selama film.
Namun lebih dari sekedar detail cinematography, Jon M. Chu mengundang seluruh penikmat film dan musik untuk bersama-sama merayakan perbedaan yang membuat setiap individu menjadi unik di layar lebar.
“Hal yang indah dari Glinda dan Elphaba adalah setiap orang dapat melihat bagian dari diri mereka sendiri di dalamnya. Mereka mewakili begitu banyak kerumitan, kemanusiaan, nuansa yang indah, cinta, ketidaksetujuan, menemukan jati diri, melakukan apa yang benar, semuanya berakar pada cinta. Kisah Wicked adalah bukti dari kedalaman pengalaman manusia, kerumitan, memiliki sisi baik dan jahat di dalam diri kita, serta merangkul perbedaan,” kata Ariana Grande, pemeran Glinda dalam Wicked.
Universal Pictures Indonesia Hadirkan Wicked Installation di Fountain Area-Plaza Senayan
Dalam memeriahkan perilisan Wicked, Universal Pictures Indonesia turut menghadirkan Wicked Installation di Fountain Area - Plaza Senayan.
Instalasi bertemakan Wicked ini akan hadir menghiasi kota Jakarta mulai 19 November 2024 hingga 5 Januari 2025.
Pada instalasi ini, pengunjung akan diajak melewati gerbang Emerald City setinggi 12 meter untuk menjelajahi dua area terpisah yaitu area Glinda yang memutarkan musik “Popular” dan area Elphaba yang memutarkan musik “Defying Gravity” yang identik dengan masing-masing karakter.
Kedua area tersebut juga dilengkapi dengan tematik infinity mirror photo installation.
Pengunjung juga dapat mengabadikan momen spesial mereka di dekat Christmas tree bertemakan Wicked, dan di seluruh area Fountain lainnya yang didominasi oleh warna hijau dan pink.
Julius Daniel Suhakri, Head of Marketing Universal Pictures Indonesia, menyimpulkan Wicked telah menjadi salah satu pertunjukan musikal yang dicintai dan juga ikonik di dunia.