Sesuai target yang telah ditetapkan, MCD dilaksanakan sebanyak dua kali setiap bulan oleh tim manajemen.
Sebagai bagian dari program safety walk and talk (SWAT).
BACA JUGA:Limbah Non B3 dari Kilang Pertamina Plaju Jawab Permasalahan Budidaya Ikan di Sungai Gerong
Melalui kegiatan ini, diharapkan aspek SBT dan SPT dapat tetap terjaga dalam kategori supreme hijau.
Temuan terkait kondisi tidak aman (unsafe condition) dan tindakan tidak aman (unsafe act) juga diharapkan dapat segera diselesaikan.
Sehingga tidak berkembang menjadi safety event atau menimbulkan kerugian operasional.
Lebih dari itu, pelaksanaan MCD bertujuan menciptakan budaya keselamatan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan (health, safety, security, and environment – HSSE) yang bersifat generative di seluruh unit operasi kilang.
BACA JUGA:Kilang Pertamina RU III Plaju Target Produksi Lebih Dari 42 Ribu Ton Biji Plastik ‘Polytam’ di 2024
BACA JUGA:Kick Off Bulan Energy and Loss, Kilang Pertamina Internasional Dorong Efisiensi Operasional
Budaya ini menjadi landasan utama dalam menjaga keberlanjutan operasional yang andal dan selamat.
Komitmen terhadap HSSE yang Berkelanjutan
Mindset & Culture Day merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam menciptakan budaya kerja yang aman dan selamat di lingkungan kilang.
Kegiatan ini bukan hanya tentang inspeksi dan observasi, tetapi juga tentang membangun kesadaran bersama akan pentingnya keselamatan dan keandalan operasional.
“Kami berharap, dengan konsistensi pelaksanaan Mindset and Culture Day, budaya keselamatan di unit operasi kilang semakin kuat dan mampu mencegah potensi insiden,” jelasnya.