PALEMBANG, PALPRES.COM - Debat publik kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati OKI telah digelar pada Jumat 22 November 2024 malam.
Ada hal menarik yakni pernyataan penutup (closing statemen) yang disampaikan paslon nomor urut 2 pada debat pamungkas Pilkada Kabupaten OKI 2024.
Dimana peryataan Muchendi Mahzareki tadi malam terkesan cukup mendinginkan konstelasi politik Pilkada Serentak 2024, khususnya di Kabupaten OKI.
Dalam closing statement, Muchendi menyatakan permintaan maaf kepada pasangan calon (paslon) pesaingnya di Pilkada OKI, Djak'far Sodiq - Abdiyanto.
BACA JUGA:Survei LSI Denny JA Unggulkan Paslon Lucianty-Syaparuddin di Pilkada Muba 2024
BACA JUGA:TERBARU! Survei IPO Institute: Muchendi - Supriyanto Menang di Pilkada OKI 2024
Jika selama masa kampanye termasuk pelaksanaan debat publik tadi malam, ada perkataan maupun perilaku yang dirasa kurang berkenan.
Menurutnya, pihaknya juga telah memaafkan hal serupa, karenanya Muchendi mengimbau kepada pendukung dan simpatisan masing-masing paslon untuk tidak menebar fitnah.
Selain itu membuat isu yang tidak benar di akhir masa kampanye Pilkada OKI 2024 ini.
"Karena musuh kita bukan paslon lain, musuh kita adalah infrastruktur yang belum merata, termasuk masalah narkoba dan judi online.
BACA JUGA:SEPAKAT! MenPAN RB dan DPR RI Tidak Ingin Ada Tenaga Honorer Setelah 2024, Semua Dapat NIP PPPK?
Berkampanye adalah proses yang harus kita lewati bersama, setelah ini tentunya kita tetap bersahabat dan bersaudara," kata Muchendi.
Lebih lanjut Muchendi menyebut, dirinya bersama Supriyanto memutuskan untuk ikut dalam kontestasi Pilkada OKI, dengan tujuan untuk masuk dalam sistem.
Dengan memiliki wewenang sesuai Undang Undang, agar sebesar-besarnya dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten OKI.