LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Antusiasme masyarakat Lubuklinggau dalam memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus meningkat.
Hal ini tercermin dari tingginya jumlah pengajuan pinjaman KUR, khususnya dari kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mencari pendanaan di kota Lubuklinggau.
Menurut data yang dirilis bank BRI Cabang Lubuklinggau, jumlah pengajuan KUR tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Hingga akhir Oktober 2024, BRI telah menyalurkan lebih dari Rp150 miliar dalam bentuk kredit kepada ribuan debitur di wilayah ini.
BACA JUGA:Investasi Masa Tua, DPLK BRI Tawarkan Berbagai Manfaat Menarik untuk Pensiunan
BACA JUGA:Bunganya Rendah, Pinjaman KUR BRI Kian Diminati Calon Debitur di Kayuagung
Tulang punggung ekonomi lokal
Sebagian besar dana tersebut disalurkan kepada sektor perdagangan, pertanian, dan jasa, yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
Hendi (38) salah satu pelaku usaha yang mendapat pinjaman dana bank BRI di Kota Lubuklinggau, mengungkapkan bahwa kendati program KUR di BRI sangat diminati, tidak sedikit masyarakat yang masih mengalami kendala dalam proses pengajuan, terutama terkait kelengkapan dokumen.
"Saya sudah beberapa kali mengajukan KUR, tetapi selalu ada dokumen yang belum lengkap, seperti surat keterangan usaha dari pemerintah setempat.
BACA JUGA:Dorong Pengembangan Penyandang Disabilitas, BRI Peduli Salurkan Dukungan kepada YPAC Jakarta
Hal ini yang sering menjadi hambatan bagi kami para pelaku usaha kecil," ungkapnya, yang berprofesi sebagai pedagang sayur di Pasar Inpres Lubuklinggau.
Menanggapi hal ini, pihak BRI menyatakan telah bekerja sama dengan pemerintah daerah, untuk mempermudah proses pengajuan izin usaha dan dokumen lainnya bagi calon peminjam.
Percepat akses masyarakat terhadap pembiayaan usaha
Upaya ini diharapkan dapat mempercepat akses masyarakat terhadap pembiayaan usaha melalui KUR.
BACA JUGA:Mudah Kelola Bisnis dengan BritAma Bisnis, Ini Fitur dan Kelebihannya