Proyek UCC yang sudah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional ini merupakan kelanjutan dari pengembangan Tangguh dengan penambahan train LNG ketiga yang meningkatkan kapasitas likufaksi LNS menjadi 11,4 juta ton per tahun.
BACA JUGA:PERHATIAN! Kemensos Nyatakan Link Daftar Bansos PKH Pada Telegram Rp 5 Juta Merupakan Hoax
BACA JUGA:SIMAK! Ini loh 5 Jenis Sayuran yang Bisa Dijadikan Masker Alami Untuk Kulit Wajah
Investasi ini memenuhi tingkat pengembalian minimum yang sudah ditetapkan oleh BP dan sepenuhnya sesuai dengan kerangka finansial BP, mencerminkan fokus perusahaan pada peningkatan nilai dan pengembalian investasi.
Proyek Tangguh berada pada posisi strategis untuk mengakses pasar regional yang bernilai tinggi dan investasi menunjukkan keinginna BP untuk terus memenuhi kebutuhan energi di Indonesia dan sekitarnya.
Perlu diketahui, bahwa wacana pengembangan ini sudah disetujui oleh pemerintah dari Agustus 2021.
Selain mempunya nilai investasi yang tinggi, proyek tangguh juga berpotensi membuka lapangan pekerjaan dan mendukung pengembangan tenaga kerja lokal, dengan 99 persen tenaga kerja operasionalnya berasal dari Indonesia, serta 70 persen berasal dari tanah Papua.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sebut Guru Adalah Elemen Utama Pembangunan Sumsel
BACA JUGA:Rekomendasi Produk AIoT Xiaomi Payday Mega Sale, Solusi Cerdas untuk Hidup Lebih Baik
Proyek ini juga berupaya untuk mencapai target 85 persen tenaga kerja yang berasal dari tanah Papua di tahun 2029.