Protes terhadap situasi ini juga ramai disuarakan di media sosial, dimana banyak warga mengungkapkan frustasi mereka.
BACA JUGA:7 Fakta Tentang Zodiak Aries yang Kamu Harus Tahu, Selain Ga Sabaran Ternyata Aries Kompetitif Loh!
BACA JUGA:Emina Bagikan Tips Make Up ke Finalis Duta Bimbingan Konseling UPGRI 2024
Selain masyarakat umum, perharian terhadap masalah ini juga datang dari Komisi II DPRD Kota Bekasi.
Mereka menyatakan keprihatinan atas dampak negatif kehadiran mall terhadap lalulintas kota.
Ketua Komisi II menegaskan bahwa pihaknya bakal memanggil manajemen Pakuwon Mall untuk meminta klarifikasi dan mencari solusi atas persoalan ini.
Mereka juga mendorong manajemen mall untuk berkontribusi dalam perbaikan infrastruktur di sekitar area, termasuk meninjau ulang desain akses dan menyediakan fasilitas tambahan untuk mengurangi kemacetan.
BACA JUGA:Rekomendasi 10 Smartphone yang Dapat Kamu Angkut Bulan Ini
BACA JUGA:SEPAKAT! Pemerintah RI - Inggris Garap Proyek Migas USD 7 Miliar, Cek Lokasinya
Bukan hanya masalah lalu lintas, persoalan lain yang menjadi sorotan yakni drainase di sekitar mall.
Sejumlah warga melaporkan adanya genangan air yang muncul setelah hujan, hal ini diduga akibat sistem drainase yang tidak optimal baik di dalam maupun di luar kawasan mall.
Kritik yang diterima Pakuwon Mall begitu kontras dengan harapan tinggi terhadap pusat perbelanjaan tersebut.
Dengan nilai investasi yang besar, mall ini diharapkan tidak hanya menjadi destinasi belanja, namun juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
BACA JUGA:MANTAP! Inilah Aset Pemprov yang Diselamatkan Oleh Kejati, Rp 96,2 Miliar
BACA JUGA:Tim Polres Lubuklinggau Kroscek Kesehatan Personel Pengamanan TPS
Dampat negatif ini menurut sebagian masyarakat menunjukkan pentinhnya perencanaan yang matang dalam pembangunan infastruktur berskala besar.