Tidak ada jenis lain yang diketahui sebagai sumber aktivitas tektonik terestrial yang menghasilkan gempa bumi dengan skala sebesar ini.
BACA JUGA:Saat Lebaran 2024, Basarnas Cari Warga Tenggelam di Sungai Borang Palembang
BACA JUGA:Apel Siaga SAR Khusus Lebaran 2024 Dimulai, Kepala Basarnas Palembang Tegaskan Ini
Di kawasan Samudera Hindia, terdapat Sunda Megathrust, yaitu tempat di mana Lempeng Indo-Australia menyusup di bawah Lempeng Eurasia.
Patahan ini membentang sepanjang 5.500 kilometer (3.400 mil), mulai dari lepas pantai Myanmar, Sumatra, Jawa, dan Bali, hingga berakhir di lepas pantai barat laut Australia.
Zona subduksi ini merupakan penyebab Gempa Bumi dan Tsunami Samudera Hindia 2004, yang menewaskan lebih dari 230.000 orang.
Peristiwa besar lainnya yang terjadi di zona ini antara lain adalah Gempa Bumi Sumatra 2005 dengan kekuatan 8,6 Mw, dan Gempa Bumi Sumatra September 2007 yang memiliki kekuatan 8,4 Mw.