Setiap tahun, Program DEB Pertamina berhasil menurunkan karbon emisi sebesar 729.127 ton Co2eq.
Dukung SDGs dan ESG
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan misi mendukung energi bersih, Sustainable Development Goals (SDGs), dan prinsip ESG.
“Kami ingin menghadirkan energi berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan ekonomi desa sekaligus menjaga alam,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Fasilitasi Pelatihan Digitalisasi Branding Produk bagi UMKM Jasmine Suger
BACA JUGA:Kilang Pertamina RU III Plaju Target Produksi Lebih Dari 42 Ribu Ton Biji Plastik ‘Polytam’ di 2024
Program ini tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Kami percaya, dengan akses energi bersih, masyarakat dapat mengembangkan potensi mereka sekaligus menjaga lingkungan,” jelas Rachmi.
Kilang Pertamina Plaju terus berkomitmen untuk mendukung transisi energi terbarukan di Sumatera Selatan.
Serta menciptakan perubahan di masyarakat, dan menjadikan energi sebagai penggerak utama pembangunan yang ramah lingkungan dan inklusif.
BACA JUGA:Rayakan Hari Guru, Pertamina Wujudkan Akses Pendidikan dan Energi Berkelanjutan di Desa Saluran
BACA JUGA:PGN Optimalkan Pemanfaatan LNG Domestik, Jadi Penopang Energi Transisi
Dukung Target Pemerintah
Program DEB yang dijalankan oleh Kilang Pertamina Plaju sejalan dengan target Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Khususnya dalam mendukung transisi energi menuju pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).
Dengan potensi energi terbarukan yang mencapai 448 Megawatt, sebagaimana diungkapkan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Sumsel.
Upaya Pertamina menjadi kontribusi nyata untuk mempercepat bauran energi di provinsi ini.
BACA JUGA:FINAL! Ini Skema Baru Subsidi BBM Jadi BLT Menurut Menteri ESDM