Khususnya produk BSI Cicil Emas secara tahunan naik 143%.
Hal ini menandakan tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas.
Dengan begitu, BSI Gold merupakan komitmen BSI untuk menyediakan solusi investasi yang aman, transparan, dan dapat diakses oleh semua kalangan.
BACA JUGA:Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen
BACA JUGA:FINAL! Ini Skema Baru Subsidi BBM Jadi BLT Menurut Menteri ESDM
Program ini tidak hanya memberikan kesempatan masyarakat untuk melindungi aset mereka.
Tetapi juga sebagai sarana untuk mendiversifikasi portofolio investasi secara efektif.
“Ke depan, dengan digitalisasi proses bisnis melalui Byond by BSI, portofolio emas BSI diharapkan tumbuh berkilau di atas 60% pada tahun 2025,” jelasnya.
Sementara Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Sandra Sunanto mengatakan jika pihaknya memiliki komitmen untuk memajukan industri emas di Indonesia.
BACA JUGA:Mudik Nataru Makin Lancar, Kementerian PUPR Gencarkan Proyek Tol 54 KM di Jawa Barat
BACA JUGA:MAKIN SEJAHTERA! Prabowo Naikan Gaji Guru ASN dan Honorer Tahun 2025
“Kolaborasi dengan BSI menjadi salah satu bukti nyata dukungan kami terhadap pengembangan ekosistem industri emas,” katanya.
Sekaligus memperkuat kepercayaan institusi keuangan besar terhadap rekam jejak perusahaan.
Keunggulan BSI Gold terletak pada produk emas batangan yang telah berstandar SNI.
Dan saat ini menjadi satu-satunya yang telah memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Dalam praktik produksinya BSI Gold bebas dari unsur riba, gharar, dan maisir,” katanya.