Antisipasi Gempa Megathrust, Kementerian PU Diminta Awasi Bangunan di Zona Berpotensi, Disini Lokasinya

Senin 02-12-2024,06:27 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Sumatera, Potensi Gempa Megathrust

Menurut Wamen Diana, di akhir tahun menjelang Nataru harus diantisipasi bencana hidrometeorologi dan puncak musim hujan.


Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti saat berdiskusi dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, di Kantor Kementerian PU-pu.go.id-Kementerian PU

Terutama di pertengahan Desember hingga awal Januari. 

Pihak Bina Marga, kata Wamen Diana, mohon bisa melakukan pengecekan drainase di jalan.

Supaya tidak terjadi penyumbatan yang bisa mengakibatkan banjir melimpah ke jalan. 

BACA JUGA:Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh, Inilah 4 Fakta Terbaru Bencana Megathrust di Aceh

BACA JUGA:2023 Diramal Bakal Terjadi Gempa Megathrust dan Tsunami Besar, Daryono BMKG: Itu Hanya Mimpi

Bina Marga diharapkan Wamen Diana, bisa menyiapkan aliran air di jalan tol supaya tidak banjir.

Soal antisipasi Megathrust, diakui Wamen Diana, telah didapat informasi Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen).

Sehingga pihaknya akan melakukan antisipasi terkait kekuatan-kekuatan bangunan yang harus sudah menggunakan SNI 1726. 

Bangunan gunakan SNI 1726

BACA JUGA: Gempa Megathrust Bisa Picu Bencana Luar Biasa di Pesisir Jawa - Sumatera

BACA JUGA:Gempa Megathrust 'Ancam' Pulau Jawa, Lebih Dahsyat dari Gempa Aceh, Cek Faktanya

Untuk bangunan-bangunan baru, lanjut Wamen Diana, bisa pihaknya dorong menggunakan SNI 1726.

“Tetapi terhadap angunan lama, kita harus lakukan retrofitting,” ucap Wamen Diana. 

Terkait penanganan Gunung Lewotobi, menurut Wamen Diana, Kementerian PU merencanakan membangun cek dam sebagai pengendali aliran lahar. 

Kategori :