BANYUASIN, PALPRES.COM - Kini Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara melakukan kunjungan kerja ke Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Adapun itu Dalam kunjungan tersebut, Mentrans menyerap aspirasi masyarakat transmigrasi dan memberikan bantuan prasarana.
"Sehingga Ini merupakan kunjungan kami kedua setelah sebelumnya kita ke Merauke, kunjungan ini merupakan upaya kami untuk menyerap aspirasi masyarakat transmigrasi di daerah Kabupaten Banyuasin, kita pilih Banyuasin karena kabupaten ini merupakan penghasilan lumbung pangan padi peringkat pertama di Sumsel," katanya kepada wartawan,
Jadi dalam kunjungan nya di Banyuasin, Mentrans telah mengunjungi empat titik di wilayah itu pertama meninjau lahan persawahan di Desa Banyu Urip Banyuasin.
BACA JUGA:Ibu Dari Difabel Tanpa Tangan yang Jadi Pemerkosaan, Mulai Angkat Bicara
BACA JUGA:Pria Lubuklinggau Tewas Terbakar Karena Tertidur Saat Merokok Didalam Bus
Sehingga Pasar KTN Kelang, lalu lokasi kawasan calon Transmigrasi, kemudian meninjau koperasi transmekar sari, dan terakhir tatap muka langsung untuk menyerap aspirasi masyrakat.
"Tentunya tadi kita serap aspirasi masyarakat banyak disampaikan kepada keluhan terkait dibutuhkannya beasiswa untuk kuliah kemudian minnya stabilnya harga hasil panen atau gabah kemudian juga infrastruktur untuk mendukung aktivitas pertanian wilayah tersebut dan lainnya," ungkapnya.
Lalu Di Banyuasin Muhammad Iftitah juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat pertama adalah peningkatan jembatan di kawasan Karang Agung Ilir yang memiliki panjang 6 meter.
Jadi melakukan pembangunan Pagar Islamic Center.
BACA JUGA:2 TPS di OKI Lakukan PSU, Bawaslu Ungkap Ada Pelanggaran
BACA JUGA:Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 2 Desember 2024, Turun atau Naik?
"Selain infrastruktur transportasi, bantuan juga diberikan dalam bentuk pembangunan pagar untuk Islamic Center di kawasan tersebut," katanya.
Kemudian rehabilitasi Pasar KPB Telang Banyuasin, lalu peningkatan Jalan Sukadamai-Bangunsari.
"Bantuan terakhir adalah peningkatan jalan sepanjang 1,02 kilometer yang menghubungkan Desa Sukadamai dan Bangunsari. Infrastruktur jalan yang lebih baik akan mempermudah akses transportasi antardesa dan mempercepat proses distribusi barang serta meningkatkan konektivitas antarwilayah," ujarnya.