"Inovasi yang kami lakukan untuk menggunakan AI saat proses interview dapat meningkatkan konsistensi dan standarisasi dalam penilaian kandidat sehingga proses penilaian menjadi lebih obyektif,” jelasnya.
BACA JUGA:Menkeu Umumkan Kenaikan gaji PNS 2025 Saat Kepemimpinan Presiden Era Prabowo
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Sri Mulyani Naikan Gaji Tenaga Honorer Tahun 2025, Segini Nominalnya
Melalui teknologi ini, ia berharap mendapatkan kesempatan lebih besar dalam menjaring lebih banyak talenta-talenta muda yang tepat.
Khususnya untuk Perusahaan melalui bantuan teknologi secara efektif.
Evi menambahkan bahwa teknologi ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran manusia.
Tetapi untuk memperkuat kemampuan tim rekrutmen dalam mengidentifikasi dan menarik talenta-talenta terbaik.
BACA JUGA:CATAT! Berikut 13 Skema Perhitungan Bansos PKH Untuk November - Desember Via Bank HIMBARA
“AI membantu kami mengidentifikasi tren dan pola dari hasil wawancara untuk menciptakan standar skor kelulusan yang lebih baik,” jelasnya.
Dengan begitu, keputusan seleksi menjadi lebih akurat dan tepat sasaran untuk mendukung kebutuhan bisnis.
Melalui penerapan teknologi AI, kata dia, Danamon menegaskan salah satu komitmen dari Employee Value Proposition Let’s GROW yaitu "Rise to Excellence” dan Corporate Values “Adaptif”.
Di mana Human Capital senantiasa melakukan inovasi dan pengembangan metode rekrutmen seleksi secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Cegah Daya Beli Masyarakat Turun, Sri Mulyani Beberkan 4 Jurus Jitu
BACA JUGA:Siap-siap PPN Naik jadi 12 Persen di 2025, Begini Penjelasan Sri Mulyani
Hal itu sesuai dengan perkembangan zaman, fokus serta karakteristik talenta dari generasi Milenial dan Z.