“Kami bangga dapat mendukung XL Axiata dalam memastikan keandalan pasokan listrik dan membantu perusahaan beralih menggunakan energi hijau. Hal ini juga sejalan dengan visi PLN untuk mendukung transisi energi nasional,” ungkap Lasiran.
BACA JUGA:Mobil Listrik Offroad Pertama di Indonesia yang Gunakan Teknologi Canggih, Ini Harga Resminya
BACA JUGA:Hyundai Hadirkan Program EV Charging Subscription, Lebih Hemat Biaya untuk Pengguna Mobil Listrik
Beberapa inisiatif dan aspek penting dalam kerja sama ini meliputi, pertama, penyediaan listrik oleh PLN.
Dalam hal ini pasokan listrik yang stabil dan andal untuk menara BTS.
Kedua, pemanfaatan teknologi digitalisasi dan automasi, terutama implementasi teknologi Advanced Metering Infrastructure (AMI) dan Automated Meter Reading (AMR) untuk memantau konsumsi listrik secara real-time dan efisien.
Ketiga, penggunaan REC untuk mendukung transisi energi hijau melalui produk REC.
BACA JUGA:Jelang Libur Nataru, Komdigi Bahas Peningkatan Kapasitas Internet ke Operator Telekomunikasi
BACA JUGA:Jangan Sampai Terjebak Macet! Puncak Arus Mudik Libur Nataru Diprediksi 24 Desember 2024
Sehingga memungkinkan XL Axiata untuk menegaskan bahwa listrik yang digunakan berasal dari sumber energi terbarukan.
Kerja sama ini memberikan manfaat signifikan bagi XL Axiata dan pelanggannya.
Bagi XL Axiata, kolaborasi ini memastikan keandalan pasokan listrik yang lebih tinggi, pengurangan biaya operasional, dan mendukung komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan melalui penggunaan energi hijau.
Sementara itu, pelanggan akan merasakan peningkatan kualitas layanan telekomunikasi yang didukung oleh pasokan listrik yang lebih andal.
BACA JUGA:HP Harga Rp 10 Jutaan! Intip 6 Rekomendasinya, Ada Samsung Hingga iPhone, Yuk Kepoin
BACA JUGA:Cari Hp yang Punya Kamera Super Jernih, Vivo V3 5G Bisa Jadi Solusinya
Hal ini juga memperkuat kepercayaan pelanggan terhadap dedikasi XL Axiata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.