Ayala Metzger, menantu perempuan Yoram Metzger salah satu dari enam sandera yang tewas di Gaza, saat mendesak agar Pemerintah Israel membebaskan para sandera.-Tangkapan Layar X @Etanetan23-
BACA JUGA:Israel Klaim Tewaskan Pejabat Hamas Terakhir di Gaza, Ini Profilnya
BACA JUGA:Berduka atas Kematian Yahya Sinwar, Ini Sumpah Para Militan Hamas
Serangan udara ke Khan Younis
Juru bicara menduga, para sandera selamat dalam serangan udara yang dilakukan Israel ke Khan Younis.
Namun para sandera akhirnya menemui ajalnya, duga juru bicara IDF, ditangan militan Hamas yang mengawal mereka.
Para penjaga itu sendiri kemudian meninggal, kata pejabat militer tersebut, akibat efek sekunder dari serangan tersebut.
BACA JUGA:Israel Pastikan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas, Biden-Harris Harap Kekerasan Berakhir
BACA JUGA:Dokumen Rahasia Terungkap, Hamas Ajak Iran pada Serangan 7 Oktober ke Israel?
Seperti kurangnya oksigen di terowongan tempat mereka tinggal.
Sementara itu, serangan udara Israel merobek tenda kamp pengungsi Palestina di Gaza selatan pada hari Rabu, memicu kebakaran dan menewaskan sedikitnya 21 orang.
Serang zona kemanusiaan
‘Kota tenda luas’ yang ditetapkan Israel sebagai zona aman kemanusiaan ini, telah berulang kali menjadi target serangan tentara IDF.
BACA JUGA: Israel Serang Tepi Barat, Tewaskan 18 Warga, Termasuk Komandan Hamas Tulkarem
BACA JUGA:Regenerasi Berlanjut, Hamas Rekrut Banyak Pejuang Generasi Baru
Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang militan senior Hamas di wilayah tersebut, tanpa memberikan rincian tambahan.
Israel mengatakan pihaknya mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil.
Serangan terhadap kamp tenda Muwasi adalah salah satu dari beberapa serangan mematikan di Jalur Gaza pada hari Rabu.