Pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah Dimakamkan Setelah 5 Bulan Tewas, Ini Penyebabnya

LEBANON, PALPRES.COM – Tertunda selama 5 bulan, akhirnya jasad Pemimpin Hizbullah Hassan Nasarallah dimakamkan di Beirut, LEBANON, Minggu kemarin.

Prosesi pemakaman Hassan Nasrallah yang digelar di Stadion Camille Chamoun Sports City, dipadati puluhan ribu warga Lebanon.

Sambil membawa bendera Hizbullah dan foto-foto Hassan Nasrallah, pelayat tampak memadati stadion yang  berlokasi di Beirut Selatan, Lebanon. 

Dalam acara tersebut, Naim Qassem yang menjadi pemimpin Hizbullah saat ini, menyampaikan pidato di hadapan massa melalui siaran jarak jauh dari lokasi yang dirahasiakan.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Fakta Baru Tewasnya Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

BACA JUGA:Bom Pager Hizbullah Ternyata Direncanakan Israel 10 Tahun, Begini Modusnya

Hizbullah Sumpah Balas Dendam

Kepada para pendukung Hizbullah, Naim Qasim bersumpah akan membalas terbunuhnya Hassan Nasrallah dalam serangan udara militer Israel, lima bulan lalu.

Naim Qasim dalam pidatonya juga mengaku, jika Hizbullah mengalami sejumlah kekalahan dalam pertempuran melawan Israel beberapa waktu terakhir.

Namun Naim Qasim menegaskan, Hizbullah tetap kuat dan tidak akan tunduk dengan agresi militer Israel.

BACA JUGA:Gencatan Senjata dengan Israel, Hizbullah Klaim Kemenangan Ilahi, Ini Alasannya

BACA JUGA:Bashar Al-Assad Jatuh, Israel caplok wilayah Suriah, Hizbullah Murka!

Dengan melemahnya kepemimpinan Hizbullah, Nasim Qassem menegaskan kembali bahwa kelompok tersebut menganggap posisi Israel yang tersisa di Lebanon selatan sebagai pendudukan. 

Naim Qasim menyatakan bahwa Hizbullah akan mengandalkan diplomasi, untuk mengamankan penarikan penuh.

Tetapi Hizbullah memilih untuk menembak pasukan Israel, jika dianggap perlu.

Hadir Aliansi Hizbullah

Sumber: