Apabila sistem pengapian tidak diepriksa secara rutin, bisa menyebabkan motor susah dihidupkan, performa motor menurun atau bahkan mogok di jalan.
6. Menyalakan Motor Dalam Kondisi Diam Terlalu Lama
Motor 2 tak yang sering diyalakan tanpa beban atau dalam kondisi diam terlalu lama bisa menyebabkan pembakaran oli yang tidak sempurna.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Keunggulan Infinik Zero 30 yang Sangat Cocok Buat Kamu Mahasiswa
BACA JUGA:Samsung Galaxy S23 Punya Baterai yang Tahan Lama, Baca Disini
Hal ini bisa menyebabkan penumpukan karbon pada komponen mesin, yang akhirnya mempengaruhi performa motor.
Pembakaran yang tidak sempurna juga bisa memperburuk kualitas emisi dan menambah polusi.
7. Mengabaikan Perawatan Korburator dan Saringan Udara
Karburator yang kotor atau saringan udara yang tersumbat bisa mengganggu aliran udara dan bahan bakar yang diperlukan untuk pembakaran yang efisien.
BACA JUGA:10 Kali Berturut-turut, Bukit Asam Pertahankan Predikat Indonesia Most Trusted Company
BACA JUGA:7 Incaran Utama Anak Gamers Dari Oppo A97 5G
Mengabaikan kebersihan karburator dan saringan udara bisa menyebabkan motor mengalami penurunan performa, sudah menyala atau bahkan mogok.
8. Overheating
Motor 2 tak yang tidak dilengkapi dengan sistem pendingin yang baik berisiko mengalami overheating, terutama pada mesin yang bekerja keras dalam waktu lama.
Overheating bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, seperti piston yang meluas atau oli yang terdegradasi.