Setiap anak yang lahir, di masa tumbuh kembangnya pasti memiliki kemampuan kognitif dan psikomotorik yang berbeda-beda.
BACA JUGA:Pasutri Wajib Tahu! Ini 5 Tips Mengatur Keuangan di Rumah Tangga
Maka dari itu, sangat diperlukannya penyesuaian metode pengajaran sesuai dengan tahapnya.
Contohnya, anak usia dibawah 5 tahun. Penting sekali memberikannya pengajaran sambil dengan mengajaknya bermain.
Beda lagi dengan anak yang sudah di bangku sekolah, bisa memberikan pengajaran kepadanya dengan sistem diskusi.
Mengingat bagusnya berikan pengajaran sesuai dengan umur anak.
BACA JUGA:Balon Wako Lubuklinggau H Rachmat Hidayat Paparan di Partai Demokrat, yuk Simak Ulasannya
Orangtua akan jauh lebih bisa melihat perkembangan kognitifnya untuk mengerti tentang pelajaran yang diberikan.
7. Pemberian Tugas Bertahap dan Pembagian Tanggung Jawab
Memberikan tugas ini termasuk salah satu cara untuk belajar menanamkan tanggung jawab pada dirinya.
Tuga tersebut diberikan mulai dari yang paling mudah. Seperti pemberian tugas untuk melakukan perawatan gigi di malam hari.
Artinya jika anak menyikat giginya tanpa harus di beri teriakan instruksi. Maka pada diri anak tersebut sudah mulai tertanam tanggung jawabnya.
Rasa tanggung jawab ini bukanlah hanya untuk menaati atas apa yang sudah diperintahkan.
Melainkan juga berguna untuknya mengambil keputusan terhadap suatu masalah.
Ini merupakan aspek yang penting dilakukan untuk membentuk karakter anak yang positif.