Sistem peringatan gempa bumi ini, berupa sistem akselerometer, seismometer, komunikasi, komputer, dan alarm.
Hal ini berbeda dengan prediksi gempa bumi, yang saat ini belum mampu menghasilkan peringatan kejadian yang menentukan.
Pada tahun 2024, Tiongkok , Jepang , Taiwan , Korea Selatan , dan Israel memiliki sistem peringatan dini gempa bumi nasional yang komprehensif.
BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 4.6 Magnitudo Guncang Melonguane Sulut, Tak Berpotensi Tsunami
BACA JUGA:Gempa 4.4 Guncang Marisa Gorontalo, Tak Berpotensi Tsunami, Cek Kedalaman dan Episentrumnya
Negara dan wilayah lain mempunyai penerapan sistem peringatan gempa bumi yang terbatas, termasuk Meksiko.
Mencakup wilayah Meksiko tengah dan selatan, termasuk Mexico City dan Oaxaca).
Lalu, wilayah terbatas di Rumania yakni jembatan Basarab di Bukares, dan sebagian wilayah lainnya.
Termasuk juga di Amerika Serikat.
BACA JUGA:Update Pusat Gempa Regional IX Ambon, Pagi Ini Gempa 4.6 Magnitudo guncang Maluku Barat Daya
BACA JUGA:Gempa 4.7 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Cek Update Pusat Gempa Regional IX Ambon
Sistem pra-deteksi gempa bumi otomatis paling awal dipasang pada tahun 1990an.
Misalnya, di California, sistem stasiun pemadam kebakaran Calistoga yang secara otomatis memicu sirene seluruh kota untuk memperingatkan seluruh penduduk di wilayah tersebut akan adanya gempa bumi.
Beberapa pemadam kebakaran California menggunakan sistem peringatan mereka untuk secara otomatis membuka pintu atas stasiun pemadam kebakaran sebelum gempa bumi dapat melumpuhkannya.
Meskipun banyak dari upaya ini dilakukan oleh pemerintah, beberapa perusahaan swasta juga memproduksi sistem peringatan dini gempa bumi untuk melindungi infrastruktur seperti lift, saluran gas, dan stasiun pemadam kebakaran.