Dengan metode active learning yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan pengajaran berbasis literasi keuangan.
Guru-guru yang telah dilatih kemudian menjadi fasilitator dalam Jam Sosial Mengajar, menyampaikan materi literasi keuangan kepada siswa dengan pendekatan interaktif, menargetkan hingga 35 siswa per guru.
Selain itu, agenda Teacher Summit yang direncanakan berlangsung di awal tahun 2025 di Jakarta akan menjadi forum apresiasi untuk guru-guru yang telah menunjukkan kontribusi luar biasa dalam program ini.
BACA JUGA:Mengalami Data Pribadi Disebar Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Inilah 4 Alasan Debt Collector Pinjol Tidak Datangi Rumah Nasabah yang Galbay
Melalui Program MENYALA, FIFGROUP juga mendukung kebijakan Link and Match yang diusung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Kebijakan ini bertujuan menyelaraskan kebutuhan dunia kerja dengan kompetensi lulusan SMK melalui berbagai langkah.
Termasuk pembelajaran berbasis proyek nyata, pelatihan teknologi untuk guru, dan sertifikasi kompetensi.
FIFGROUP percaya bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri yang terwujud melalui program ini akan menciptakan sumber daya manusia berkualitas yang siap bersaing di tingkat nasional dan global.
BACA JUGA:Bank Indonesia Pastikan Uang Pecahan Rp10.000 Rumah Limas Tahun Emisi 2005 Masih Berlaku
Program ini juga mencerminkan komitmen FIFGROUP dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, poin ke-8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Serta poin ke-10 tentang Pengurangan Ketimpangan.
Selain itu, Program MENYALA sejalan dengan inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG), yang menempatkan pendidikan dan literasi keuangan sebagai pilar penting dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Waspada! Bahaya Phising dengan Modus QRIS, Simak Jenis dan Cara Pencegahannya