Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Bukit Asam Gelar Pelatihan Pengolahan Madu hingga Penanganan Hama

Kamis 12-12-2024,14:08 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Dukungan tersebut diharapkan dapat menciptakan kemandirian ekonomi dan memperkuat keseimbangan ekosistem.  

Bukit Asam Kembangkan Inovasi Pertanian Berkelanjutan

 PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkolaborasi dengan 3 universitas di Indonesia.

Serta Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Pengayom Tani Sejagad, dan Kweni 5 Yogyakarta mengembangkan Carbon Saver untuk pertanian berkelanjutan.

Inovasi baru itu diperkenalkan dalam kegiatan "Panen Perdana Hilirisasi Formula Carbon Saver untuk pertanian yang Berkelanjutan" di Yogyakarta, Jumat, 29 November 2024. 

Kolaborasi dalam pengembangan Carbon Saver ini bertujuan untuk mengatasi tantangan di bidang pertanian.

BACA JUGA:Terus Berdayakan Masyarakat, Bukit Asam Dianugerahi Tamasya Award oleh Kementerian ESDM

BACA JUGA:Tingkatkan Peran Perempuan di Industri Pertambangan, Srikandi Bukit Asam Jalin Sinergi dengan Women in Mining

Khususnya dalam pengurangan emisi karbon dan peningkatan hasil panen.

Carbon Saver tersebut berupa pembenah tanah yang mampu mengurangi pelepasan unsur karbon di dalam tanah. 

Produk ini juga mengandung nutrisi yang sangat diperlukan oleh tanaman. 

Seluruh kandungan produk Carbon Saver bersifat organik, dibutuhkan untuk industri pangan secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Berdayakan Masyarakat, PT Bukit Asam Sulap Lahan Tidak Produktif di Sukamoro

BACA JUGA:10 Kali Berturut-turut, Bukit Asam Pertahankan Predikat Indonesia Most Trusted Company

Dedy Saptaria Rosa, VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), menjelaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen kuat dalam menjalankan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).

Terutama untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Dengan Energi Tanpa Henti, Bukit Asam senantiasa berupaya menciptakan dampak positif untuk masyarakat luas. 

Kategori :