BACA JUGA:Israel Serang Gaza, Tuding Hamas Eksekusi 6 Sandera, Cek Faktanya
Wilayah operasi Brigade Martir Abu Ali Mustafa sebagian besar di Tepi Barat dan Gaza.
Brigade Martir Abu Ali Mustafa menargetkan pertemuan militer Israel di timur gubernuran pusat, dengan serangan roket kaliber 107.-Tangkapan Layar X @katibatjenin-
Fokus perjuangan Brigade Martir Abu Ali Mustafa melawan Israel, dimulai pasca pecahnya Intifada Al-Aqsa pada 2000.
Serangkaian serangan dilakukan oleh Brigade Martir Abu Ali Mustafa kepada Pasukan Pendudukan Israel.
Tewasnya Sekretaris Jenderal PFLP yang dikenal dengan nama samaran Abu Ali Mustafa oleh Israel pada 2001, menjadikan pemicu kian masifnya serangan Brigade Martir Abu Ali Mustafa kepada Israel.
BACA JUGA:Ajudannya Bocorkan Dokumen Rahasia, Netanyahu Terlibat Skandal Intel Gaza?
BACA JUGA:Israel Klaim Tewaskan Pejabat Hamas Terakhir di Gaza, Ini Profilnya
Balas dendam pun terjadi 40 hari kemudian, saat dimana Brigade Martir Abu Ali Mustafa berhasil membunuh Menteri Pariwisata Israel yang ekstremis, Rehavam Ze’evi.
Aktif sepanjang Intifada Al-Aqsa
Sepanjang Intifada Al-Aqsa, Brigade Martir Abu Ali Mustafa aktif dalam menghadapi pendudukan Israel.
Termasuk saat Perang Gaza berkecamuk pada 2008-2009.
BACA JUGA:Perang Gaza, 43.000 Warga Palestina Tewas, Separuhnya Anak-anak dan Perempuan
BACA JUGA:Komandan Senior Tentara Israel Tewas dalam Ledakan di Gaza, Begini Kronologisnya
Keberadaan Brigade Martir Abu Ali Mustafa mulai diperhitungkan oleh Pasukan Israel.
Karena dianggap berperan penting dalam melawan serangan militer Israel.
Termasuk perang di Jalur Gaza yang terkepung.