Temui Menhaj dan Umrah Arab Saudi, Menag Minta Tambahan Petugas Haji untuk Dampingi Jemaah Lansia

PALPRES.COM- Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Unrah Tawfiq F Al Rabiah dalam kunjungannya ke Arab Saudi.

Pertemuan dua menteri ini berlangsung di Jeddah, 12 Januari 2025.

Menag Nasaruddin Umar mengatakan, ada tiga hal yang dibicarakan bersama Menhaj Tawfiq dan semuanya terkait upaya meningkatkan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Hal ini disampaikan Menag usai memimpin rapat di Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.

BACA JUGA:Tutup Rangkaian HAB ke-79, Kemenag Sumsel Gelar Khitanan Massal Bagi 100 Anak

BACA JUGA:Menkes Minta Seluruh RSUD di Kabupaten/Kota Miliki Pusat Layanan Jantung, Tak Hanya Terpusat di RSMH

Hadir, Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang beserta jajaran, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf, Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anhar Simanjuntak, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Muchlis M Hanafi, Konjen RI di Jeddah Yusron Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

"Pembicaraan kita itu tadi ada tiga komponen, dan itu semua dalam rangka meningkatkan layanan jemaah haji Indonesia," terang Menag di Jeddah, Rabu 15 Januari 2025.

Pertama, Menag meminta tambahan petugas haji.

Dijelaskan Menag, jemaah Indonesia menunggu sangat lama untuk bisa beribadah haji.

Karenanya, banyak di antara mereka yang sudah lanjut usia (lansia). 

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Ditjen PHU, jemaah lansia dengan usia 65 tahun ke atas yang berhak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 (sesuai urutan no porsi), jumlahnya lebih dari 42 ribu.

BACA JUGA:Sepakat, Biaya Haji 2025 Turun, Berapa Biaya yang Harus Dibayar CJH?

BACA JUGA:Bahas Biaya Haji dengan DPR, Wamenag: Insyaa Allah Bisa di Bawah Rp56 Juta

Sumber: