BACA JUGA:Asah Kemampuan Menembak, Ini yang Dilakukan Marinir TNI AL di Geladak Kapal HMAS Adelaide
BACA JUGA:TNI AL dan Russian Navy Gelar Latihan Bersama, Ini Alutsista Canggih yang Bakal Diturunkan
Libatkan 500 prajurit
Selain itu, serbuan tersebut melibatkan tidak kurang dari 500 prajurit, baik sebagai pelaku maupun pendukung latihan.
Diketahui, TNI AL memiliki tiga satuan elit Pasukan khusus.
Terdiri dari Denjaka, yang merupakan satuan gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Marinir TNI AL.
BACA JUGA:TNI AL dan Kemhan Kirim Satgas Port Visit 2024 ke Pasific Selatan, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Menhan Serahkan Panther AS 565 MBe pada TNI AL, Heli Canggih Anti Kapal Selam, Cek Spek Unggulnya
Pasukan khusus ini telah melalui Pendidikan Penanggulangan Teror Aspek Laut.
Lalu Kopaska, Pasukan elit TNI AL yang mempunyai spesialisasi khusus, yaitu peperangan laut khusus.
Pasukan Khusus TNI AL yang ketiga yakni Taifib, yang merupakan satuan khusus Korps Marinir TNI AL.
Taifib memiliki spesialisasi dalam operasi Pengintaian Amfibi dan Pengintaian Khusus.
BACA JUGA:2 Kapal OPV TNI AL Resmi Diberi Nama, Penuhi Syarat Sebagai Light Frigat, Ini Keunggulannya
BACA JUGA:Kapal OPV 90M TNI AL Resmi Diluncurkan, Ini Penegaskan Staf Ahli Menhan
Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada awak media, menjelaskan latihan tersebut menggabungkan seluruh pasukan khusus TNI AL.
Profesionalisme prajurit
Tujuannya untuk meningkatkan profesionalisme prajurit, dan mengasah keterampilan tempur seperti terjun free fall, helly rapling, hingga fast rope dari helly.
“Pasukan khusus harus memiliki profesionalitas dan skill yang tinggi sebagai pasukan khusus laut,” ujar Kasal.