BACA JUGA:Pakai ‘Bom Televisi’, Brigade Al-Qassam Sergap 50 Tentara Israel di Gaza
BACA JUGA:Israel Serang Gaza, Tuding Hamas Eksekusi 6 Sandera, Cek Faktanya
Sama seperti Ahmad Al-Louh, Israel juga menuduh Ismail al-Ghoul sebagai anggota Hamas.
Dalam serangan yang dilakukan Agustus lalu, Pasukan IDF juga menewaskan koresponden Al Jazeera Ismail al-Ghoul-Tangkapan Layar X @GazaMartyrs-
Sebuah tuduhan yang tak berdasar dan tanpa bukti.
Lebih dari 100 jurnalis tewas di Gaza
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, lebih dari 100 jurnalis telah tewas selama 10 bulan terakhir (hingga Agustus, red) akibat Perang Gaza yang sedang berkecamuk.
BACA JUGA:Ajudannya Bocorkan Dokumen Rahasia, Netanyahu Terlibat Skandal Intel Gaza?
BACA JUGA:Israel Klaim Tewaskan Pejabat Hamas Terakhir di Gaza, Ini Profilnya
Para jurnalis ini menjadi korban dalam konflik bersenjata antara Hamas dan Israel.
Committee to Protect Journalists (CPJ) mencatat bahwa selama 10 bulan perang, lebih dari 100 jurnalis Palestina tewas.
Selain itu, 52 jurnalis Palestina juga telah ditahan oleh pasukan Israel.
Diperkirakan angka jurnalis yang tewas di medan perang Gaza jauh lebih banyak, jika mengacu pada laporan dari sumber-sumber Palestina.
BACA JUGA:Perang Gaza, 43.000 Warga Palestina Tewas, Separuhnya Anak-anak dan Perempuan
BACA JUGA:Komandan Senior Tentara Israel Tewas dalam Ledakan di Gaza, Begini Kronologisnya
Gaza paling berbahaya bagi jurnalis
Terlepas dari perbedaan data terkait jumlah jurnalis yang tewas, hal ini menunjukkan bahwa Gaza dan sekitarnya telah menjadi tempat yang sangat berbahaya bagi para jurnalis.
Bahkan jika dibandingkan dengan kawasan-kawasan konflik lainnya di dunia.