Setelah transaksi ditutup, Axiata akan menerima US$400 juta, beserta tambahan US$75 juta di akhir tahun pertama, tergantung pada pemenuhan syarat-syarat tertentu.
BACA JUGA:Smartfren Unlimited Suka-Suka, Mulai Rp9.000an, Internet Bebas Khawatir Bebas Pilh
XLSmart akan memanfaatkan jaringan, keahlian, dan sumber daya dari para pemegang saham untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Franky Oesman Widjaja, Chairman, Sinar Mas Telecommunication and Technology, mengatakan merger ini adalah upaya penting.
“Apa yang dilakukan ini untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan melalui layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital,” katanya.
Hal ini sejalan dengan prinsip bersatu untuk tujuan bersama yang lebih besar.
BACA JUGA:Gerakan Donasi Kuota, XL Axiata Targetkan 200 Lembaga Pendidikan Terkoneksi Akses Internet Gratis
BACA JUGA:WiFi Terhubung Tapi Tidak Bisa Internet? Begini Cara Mengatasinya Dalam 2 Menit
Sehingga akan memberi nilai tambah bagi seluruh pelanggan dan karyawan, serta ikut mendukung upaya digitalisasi yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pemerintah, serta dedikasi dari seluruh karyawan, mitra dan rekanan, dan tentunya kepercayaan seluruh investor sehingga merger ini dapat terwujud,” katanya.
Di mana XLSmart dapat berkontribusi lebih besar dalam melayani masyarakat dan mendukung ekonomi digital Indonesia.