Memasuki abad 19, Eropa mulai mendominasi kolonialnya di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Ratusan Anggota Polres Lubuklinggau Diturunkan Amankan Nataru
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Exit Meeting Bersama Tim BPK RI Perwakilan Sumsel
Kekuasaan atas Singapura akhirnya berpindah tangan dari Kesultanan Johor kepada pihak Inggris melalui langkah strategis Thomas Stamford Raffles.
Raffles yang kecewa dengan kebijakan belanda di Jawa, melihat potensi Singapura sebagai pusat perdagangan strategis.
Hingga pada 19 Januari 1819, dia menandatangani perjanjian dengan Temenggong Abdul Rahman dari Johor untuk mendirikan pos dagang Inggris di Singapura.
Langkah ini kemudian menandai dimulainya era modern Singapura sebagai bagian dari koloni Inggris.
BACA JUGA:APJI Uji Coba Makan Siang Bergizi di OKI, Ini Pesan Pj Sekda M Refly
BACA JUGA:4 Tahun Berlalu, Kasus Perselingkuhan di Mesuji OKI Kembali Naik Ke Permukaan
Sebelum menjadi negara maju seperti sekarang, Singapura pernah dijajah oleh Inggris dan menjadi bagian dari Malaysia.
Mereka resmi merdeka di tanggal 9 Agustus 1965 setelah keluar dari Malaysia.
Temasuk atau yang kini dikenal Singapura ini berada di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya.
Kini, usia kemerdekaan Singapura sudah mencapai 59 tahun.
BACA JUGA:Gagal Bayar Rp40 Juta, Kasus Perselingkuhan di Mesuji OKI Berlanjut ke Proses Hukum
BACA JUGA:TERPANTAU! KPM PKH BPNT Terima Dana Bansos Via Pos Rp 2.700.000, Untuk Alokasi Juli Hingga Desember