PALPRES.COM - Banyak yang tidak mengetahui jika dulu di Indonesia ada kota seluas 728 km persegi, tapi memisahkan diri dari NKRI.
Setelah resmi keluar dari NKRI, kota ini menjadi negara terkaya di Asia Tenggara.
Wilayah ini dulu pernah menjadi salah satu kota yang dikuasai oleh kerajaan Jawa sekitar abad ke 7 hingga abad 14.
Sangat disayangkan, terlebih kota ini berada di kawasan strategis jalur perdagangan internasional.
BACA JUGA:Tembus Rp 2 Juta Perkilo, Inilah 5 Jenis Sayuran Cepat Hasilkan Cuan Dalam Waktu Singkat
BACA JUGA:Gempa 5.6 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Cek Update Pusat Gempa Regional IX Ambon
Kota seluas 728 km persegi bernama Singapura itu akhirnya lepas dari Indonesia di akhir abad ke 14.
Dikutip dari Jurnal Lektur Kegagamaan berjudul 'Tumasik: Sejarah Awal Islam di Singapura (1.200-1.511 M)', Singapura awalnya disebut sebagai Temasuk atau Tumasik yang berarti 'Kota Laut' dalam bahasa Jawa Kuno.
Sejarah juga mencatat bahwa nama Temasik muncul pada abad ke 14 dan disebut dalam berbagai catatan seperti Nagarakertagama.
Legenda Melayu juga turut menyatakan bahwa asal usul Singapura berawal dari kisah Sang Nila Utama.
BACA JUGA:Konten Tiktok Ramal Gempa Megathrust dan Tsunami, Ahli BMKG: Jangan Percaya Hoax!
Dia merupakan seorang pangeran Kerajaan Sriwijaya yang tengah berlayar menuju Semenanjung Malaya.
Saat berlabuh di sebuah pulau, dia melihat seekor binatang yang diyakini sebagai Singa, meskipun faktanya tidak ada singa di Asia Tenggara.
Atas kejadian itu, Sang Nila Utama lantas mewarnai wilayah ini dengan julukan 'Singapura'.