Biadab! Israel Bom Sekolah dan RS di Gaza, Belasan Warga Sipil Tewas

Minggu 22-12-2024,17:58 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

BACA JUGA:Hamas Rilis Video Sandera AS-Israel, Menangis Minta Dibebaskan

BACA JUGA:Hamas Terancam Hengkang dari ‘Rumah Keduanya’ di Qatar, Ternyata Ini Penyebabnya

Diketahui, rumah sakit yang hampir tidak berfungsi di Gaza utara itu dipakai orang-orang yang berlindung di dalanya.

Direktur rumah sakit, Hussam Abu Safiya, mengatakan militer Israel dengan sengaja menyerang pembangkit listrik, panel surya, dan ICU rumah sakit yang bobrok tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Sementara itu Pasukan Israel telah mengepung Gaza utara sejak awal Oktober, menghalangi pengiriman makanan dan bantuan kepada hampir 75.000 warga Palestina yang menolak meninggalkan rumah mereka meski terus menerus dibombardir.

PBB menyebut pengepungan tersebut “mencekik” upaya kemanusiaan di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Trump Menangi Pilpres AS, Ini Sikap Hamas dan Hizbullah

BACA JUGA:Israel Klaim Tewaskan Pejabat Hamas Terakhir di Gaza, Ini Profilnya

Paus Fransiskus pun  mengutuk pembunuhan anak-anak di Gaza dalam pidato Natalnya pada hari Sabtu, dan menyebutnya sebagai “kekejaman, bukan perang”.

Paus Fransiskus  telah menyerukan perdamaian sejak perang dimulai.

Dalam beberapa pekan terakhir, dia semakin mengeraskan pernyataannya menentang serangan Israel.

Pada akhir November ia mengatakan "kesombongan penjajah mengalahkan dialog di Palestina.

BACA JUGA:Berduka atas Kematian Yahya Sinwar, Ini Sumpah Para Militan Hamas

BACA JUGA:Israel Pastikan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas, Biden-Harris Harap Kekerasan Berakhir

Sebuah posisi langka yang kontras dengan tradisi netralitas Tahta Suci.

Dalam buku yang diterbitkan baru-baru ini, Paus menyerukan studi yang hati-hati mengenai apakah situasi di Gaza sesuai dengan definisi teknis genosida.

Kategori :