GAZA, PALPRES.COM - 17 warga Palestina tewas pada hari Minggu, ketika pasukan Israel mengebom sebuah sekolah dan rumah sakit di Kota Gaza.
Aksi biadap Israel itu dilakukan, di tengah berlanjutnya serangan terhadap infrastruktur sipil di wilayah yang terkepung.
Militer Israel menyerang Sekolah Musa Bin Nusayr di lingkungan kota al-Daraj, menewaskan delapan orang dan melukai beberapa lainnya.
Pihak militer Israel mengklaim bahwa serangan itu menargetkan militan Hamas itu, yang beroperasi dari pusat komando di dalam sekolah.
BACA JUGA:Terungkap! Hamas Rekrut Ratusan Pejuang Baru, Ini Bocoran Pejabat Israel
BACA JUGA:Hamas Rilis Video Sandera Israel Ini, ‘Curhat’ setelah Ditahan Lebih dari 420 Hari
Israel klaim markas Hamas
Dikatakan Israel, militan Hamas menggunakan tempat itu untuk merencanakan dan melaksanakan serangan terhadap pasukan Israel.
Kembali tuduhan itu diberikan Israel tanda adannya bukti.
Serangan terhadap sekolah tersebut terjadi setelah serangkaian serangan udara sejak Minggu dini hari, yang menyebabkan puluhan warga sipil tewas atau terluka.
BACA JUGA:Israel Serang Gaza, Tuding Hamas Eksekusi 6 Sandera, Cek Faktanya
BACA JUGA:Klaim Serangan Israel Bunuh 33 Sandera, Hamas Beri Peringatan Ini
Para korban tewas akibat serangan bom militer Israel di Sekolah Musa Bin Nusayr yang terletak di lingkungan kota al-Daraj-Tangkapan Layar X @gazanotice-
Terpisah, serangan Israel di Kota Gaza juga menewaskan empat warga Palestina yang bepergian dengan kendaraan.
Sementara serangan udara di kota selatan Rafah dan Khan Younis menewaskan lima orang.
Militer juga melakukan serangan ke Rumah Sakit Kamal Adwan.