PALPRES.COM - Jalan mulus yang diinginkan Real Madrid tidak berjalan dengan baik, menjadi harga mati, sang Raja Eropa harus menang dari Sevilla jika ingin bersaing dalam perebutan gelar juara.
Real Madrid berharap dapat menyapu bersih semua yang ada di hadapan mereka, faktanya sang Juara bertahan terkadang tersandung.
Ini terlihat seperti kombinasi yang tidak pas antara terlalu banyak pemain tengah dan tidak memiliki cukup fasilitator.
Meskipun begitu, mereka masih tetap berada di puncak klasemen, hanya berjarak satu poin dari Barcelona dengan dua pertandingan tersisa, dan empat poin dari sang pemuncak klasemen baru, Atletico.
BACA JUGA:Atletico Madrid Kuasai Puncak Klasemen LaLiga 'Jangan Terlena'
Real melawan Sevilla dalam satu atau dua dekade terakhir terasa seperti pertemuan dua tim kelas berat di LaLiga.
Tim favorit melawan tim spesialis piala yang mampu memberikan kejutan, kecuali, dalam pertemuan kali ini, mereka jarang melakukannya.
Dalam delapan pertemuan terakhir, Sevilla tidak pernah memenangkan satupun.
Dahulu juga terdapat kemungkinan mantan pemain dari salah satu tim yang akan bertanding untuk tim lain dan hal tersebut tidak lagi menjadi faktor utama saat ini, mengingat betapa jauh dan cepatnya Sevilla terpuruk di kompetisi domestik dalam beberapa musim terakhir.
BACA JUGA:Piala AFF 2024: Vietnam 5-0 Myanmar, Golden Star Warriors Bersinar Juara Grup B
Performa Tim
Real Madrid terus melaju, terus berada di papan atas, namun tidak unggul.
Sudah tiga bulan sejak mereka berhasil meraih empat kemenangan beruntun di semua kompetisi, sedangkan di LaLiga mereka telah memenangkan satu dari tiga pertandingan terakhir.
Hasil imbang dramatis di Rayo Vallecano pada pertandingan terakhir di liga memperlihatkan sisi baik dan buruk dari anak asuh Carlo Ancelotti.