PALPRES.COM - Mission Impossible Liga Primer sedang menanti Ruud 'Van The Man' Nistelrooy dan Leicester City jelang Boxing Day saat mereka bertandang ke Anfield, berikut prediksi dan preview kedua tim.
Catatan Statistik Liverpool vs Leicester
- Liverpool merupakan unggulan utama untuk pertandingan ini, dengan prediksi kemenangan 85.2%.
- Leicester tidak pernah memenangkan satu pun dari 19 pertandingan terakhir mereka di Liga Primer melawan tim yang memulai hari di puncak klasemen.
- Liverpool telah memenangkan masing-masing dari tujuh pertandingan Boxing Day terakhir mereka sejak kalah dari Manchester City di tahun 2013.
Liverpool telah memberi para pendukungnya hadiah Natal yang indah dengan menduduki puncak klasemen, namun suporter tetap mengharapkan The Reds memberika performa terbaik mereka di akhir tahun 2024.
BACA JUGA:Boxing Day! Prediksi dan Preview Wolves vs Manchester United 'Maju Selangkah atau Mundur Selangkah'
BACA JUGA:Mantan Bek Milan Jadi Pelatih Tim Serie A, Sembilan Kali Kalah Langsung Dipecat
Klub telah menikmati awal yang menakjubkan di bawah asuhan Arne Slot dan kemenangan brutal 6-3 di Tottenham pada hari Minggu.
Memastikan mereka akan berada di puncak klasemen pada hari Natal dengan keunggulan di atas empat poin dan bahkan memiliki satu pertandingan di tangan untuk meninggalkan tim yang mengejar mereka.
Kemenangan di Tottenham Hotspur Stadium memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka di Liga Primer menjadi 12 pertandingan, dan akan sangat mengejutkan jika hal tersebut tidak berlanjut di Boxing Day.
Selain memenangkan sembilan pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Primer melawan tim promosi, Liverpool tidak terkalahkan dalam 34 pertandingan liga terakhir mereka di Anfield di bulan Desember (W24 D10) sejak kekalahan 1-3 dari Aston Villa di tahun 2012.
BACA JUGA:Inter 2-0 Como: Buru Gelar Juara, Nerazzurri Tancap Gas Tim Papan Bawah Terlindas
Sementara Leicester, dapat dimaklumi jika mereka memiliki catatan buruk melawan tim yang memulai hari di puncak klasemen Liga Primer.
Mereka telah kalah dalam 17 dari 19 pertandingan terakhir mereka (D2), terakhir kali mengalahkan sang pemuncak klasemen pada Januari 1998 ketika mereka berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Manchester United di Old Trafford.
Penampilan Mohamed Salah membuat tugas Leicester terlihat semakin sulit, dan dia sangat produktif di kandang dalam satu tahun terakhir ini.
Beliau telah mencetak gol (27) atau memberi assist (11) dalam 27 dari 32 pertandingan terakhirnya sebagai starter di Anfield.
BACA JUGA:Menang Susah Payah, Luis Enrique Bangga PSG Memiliki Mental Juara