Waspada Uang Palsu Beredar di Tengah Masyarakat, BI Jelaskan Perbedaannya dengan Uang Asli

Rabu 25-12-2024,19:16 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

PALPRES.COM- Heboh beredarnya uang palsu di Kampus UIN Alauiddin Makassar kini tengah ramai diperbincangkan dan membuat masyarakat resah. 

Yang mengkhawatirkan, uang palsu yang dibuat disebut-sebut sulit untuk dibedakan secara kasat mata dengan uang rupiah asli yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI). 

Untuk itu, Bank Indonesia tak henti-hentinya memberikan edukasi terkait cara membedakan uang rupiah asli dan palsu agar masyarakat bisa semakin jeli dan tidak tertipu. 

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim menyampaikan Bank sentral terus memperkuat unsur pengamanan keaslian uang rupiah untuk melindungi masyarakat dari upaya pemalsuan uang. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Hadirkan 3 Layanan Baru BI-Fast, Apa Saja?

BACA JUGA:Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024, BI Sumsel Prediksi Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,50 Persen Hingga Akhir Tahun

"Dengan memperhatikan, menerapkan, dan mengadopsi inovasi teknologi terkini,"ungkap Marlison dalam keterangan tertulis dikutip Rabu 25 Desember 2024. 

Marlison menyampaikan, melalui Program Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, Bank Indonesia mendorong edukasi masyarakat untuk mengenali keaslian uang rupiah kertas. 

Salah satu cara yang mudah yang dapat dilakukan adalah dengan metode Dilihat, Diraba, Diterawang atau 3D, maupun menggunakan alat bantu sederhana seperti lampu UV dan kaca pembesar.

Berikut cara mengetahui keaslian uang rupiah dengan metode 3D:

BACA JUGA:175 Penerima Bank Indonesia Sumsel Jalani Leadership Camp, Dukung Pengembangan Kepemimpinan GenBI

BACA JUGA:Lowongan Kerja Bank Indonesia (BI): Rekrutmen Pegawai Special Hire dan PKWT, Segera Daftar di Sini!

- Dilihat, terdapat benang pengaman seperti dianyam dan akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.

- Diraba, hasil cetak akan terasa kasar pada gambar pahlawan, burung Garuda, dan nilai nominal serta pada kode tuna netra (blind code) berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang.

- Diterawang, terdapat tanda air (Watermark) berupa gambar pahlawan dan Electrotype (ornamen) pada pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 dan gambar saling isi (Rectoverso)dari logo Bl yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

Kategori :