Inisiatif pemberian KJA ini berawal dari aktivitas program pemberdayaan masyarakat PHE OSES yang bermitra dengan Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan) Kerapu Cantik, Setiap tahunnya pokdakan tersebut membeli bibit hingga ke luar daerah, yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan operasional.
BACA JUGA:Bentuk Nelayan di Lampung untuk Mandiri, PHE OSES Lakukan Ini
BACA JUGA:Direktur Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina Kunjungi Mitra Binaan PHE OSES di Lokasi Ini
Kebutuhan bibit tidak hanya diperlukan oleh kelompok mitra binaan, tetapi juga oleh beberapa pokdakan lainnya.
Selain itu, dengan keberadaan keramba pembibitan lokal, risiko bibit mati sebelum diambil dan dibeli oleh pokdakan dapat dikurangi.
Kondisi bibit yang tidak memerlukan adaptasi dengan kondisi perairan juga menjadi potensi yang dapat dipertimbangkan.
Selain pemberian KJA, Program Palu Gada (Panggang Lestari dan Mandiri Mendukung Kegiatan Budidaya Ikan Berkelanjutan).
BACA JUGA:Bangunan SD Negeri di Lampung Diperbaiki, Ini Bentuk Kepedulian dari PHE OSES
BACA JUGA:PHE OSES Berikan Bantuan Rumah Pengering Ikan di Pulau Sabira
PHE OSES juga turut mendorong nelayan budidaya lainnya di Pulau Panggang untuk menciptakan pakan alternatif dengan menggunakan maggot.
Maggot merupakan larva dari lalat jenis black soldier, yang mampu mengurai sampah organik dari rumah tangga.
Hasil dari uraian sampah ini tidak hanya berupa maggot, tetapi juga kasgot yang berguna untuk menyuburkan tanaman.
Kasgot merupakan bentuk pupuk organik yang berasal dari sisa makanan maggot.
BACA JUGA:Wujudkan Energi yang Berkelanjutan dan Efisien, PHE OSES Raih Penghargaan Subroto Tahun 2023
BACA JUGA:PHE ONWJ Bagikan 1.500 Sepatu Bagi Pelajar SD dan SMP di Indramayu
“Program Palu Gada ini bertujuan untuk mendukung usaha budidaya nelayan di Pulau Panggang melalui penyediaan keramba sebagai sarana pembibitan dan pembuatan pakan alternatif.