Upaya lain yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan vaksinasi untuk hewan yang sehat.
“Kami ingin semua pihak terlibat, mulai dari pemerintah hingga peternak, untuk memastikan langkah mitigasi yang efektif,” jelasnya.
Agung mengungkapkan peningkatan kasus PMK terjadi pada minggu ketiga dan keempat Desember 2024.
BACA JUGA:Selamatkan Kerbau Pampangan dari Kepunahan, Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI Lakukan Hal Ini
BACA JUGA:Ratusan Peternak Sapi di Bangka Belitung Sudah Rasakan Manfaat KUR Bank Sumsel Babel
Hal itu dipicu oleh cuaca ekstrem, hanya saja dia tidak merinci berapa jumlah kasus PMK yang terjadi saat ini.
Bahkan ia memperkirakan untuk prediksi puncak kasus PMK akan berlangsung sampai Maret 2025.