Nisa tak lagi memiliki sosok ayah karena telah meninggal. Satu-satunya pencari nafkah hanya ibunda Chairunnissa.
Nisa berterimakasih kepada Kemensos berkat bantuan ini dapat meringankan beban ibunya saat ini dalam membiayai sekolahnya.
Itulah kabar gembira di tahun 2025, karena Pemerintah akan memberikan santunan bulanan bagi anak Yatim Piatu di seluruh wilayah Indonesia jika memenuhi kriteria dan syarat.