Korban Tewas Gempa 7.1 Magnitudo di Tibet Capai 126 Jiwa, BMKG: Indonesia Aman

Rabu 08-01-2025,09:56 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 4.7 Magnitudo Guncang Melonguane Sulut, Cek Update Terkini BMKG

Sehingga, sering kali bertabrakan dengan kekuatan yang sangat besar. 

Shigaste juga mengalami kerusakan yang signifikan dalam gempa berkekuatan 8,1 skala Richter yang meluluhlantahkan Nepal pada tahun 2015. 

Delapan belas orang tewas dan 55 orang terluka di wilayah Shigaste, ketika gempa berkekuatan 8,1 skala Richter melanda Nepal dan wilayah Himalaya yang lebih luas pada tahun 2015.


Warga Lhasa, Tibet, saat mengais harga bendanya yang tertimbun diantara reruntuhan bangunan, pasca dihantam gempa 7.1 Magitudo -Tangkapan Layar X @snehamordani-

Karena pusat gempa terletak di Tibet, guncangan yang lebih kuat dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di Nepal Utara.

BACA JUGA:Sepanjang 2024, Terjadi 20 Gempa Merusak di Indonesia, Getaran Terkuat di Daerah Ini

BACA JUGA:Gempa Bumi 4.7 Magnitudo Guncang Papua Barat, Cek Update Pusat Gempa Regional IX Ambon

Dimana gempa kuat tersebut memaksa masyarakat untuk keluar dari rumah mereka. 

Hal serupa juga dirasakan di distrik Kavrepalanchwok, Sindhupalanchok Dhading dan Solukhumbu.

Gempa terbesar pertama di 2025

Sementara itu Dr Daryono S.Si, MSi, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menjelaskan, bahwa gempa 7.1 Magnitudo yang melanda Tibet, adalah gempa besar pertama di tahun 2025.

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.1 Magnitudo Guncang Daruba Maluku Utara, Cek Kedalaman dan Episentrumnya

BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 4.5 Magnitudo Guncang Pohuwato Gorontalo, Tak Berpotensi Tsunami

Daryono di laman media sosial X, @DaryonoBMKG, mengatakan bahwa mekanisme gempa Tibet adalah ekstensional (normal) dengan intensitas guncangan dirasakan IX MMI

Menurut Daryono, pemicu gempa adanya “rifting zone” selama tabrakan benua di Tibet Selatan.

“Gempa yang mengguncang Tibet meruntuhkan banyak bangunan,” ujar Daryono.

Kategori :