PALPRES.COM - Setelah menjuarai Supercoppa, AC Milan kembali beraksi di Serie A dengan menjamu Cagliari pada Minggu dini hari, dan melanjutkan awal yang baik di bawah asuhan Sergio Conceicao.
Rossoneri dua kali bangkit dari ketertinggalan di babak pertama untuk memenangkan dua pertandingan sulit dan mengangkat Supercoppa Italiana.
Sementara tim asal Sardinia, Cagliari merayakan kesuksesan yang lebih sederhana pada pertandingan terakhir.
Berikut ini preview, kabar tim, susunan pemain dan prediksi skor Liga Serie A, Milan vs Cagliari.
BACA JUGA:Derbi Turin Serie A, Torino vs Juventus-Preview, Kabar Tim, Susunan Pemain dan Prediksi Skor
BACA JUGA:Liga Pro Saudi Al-Nassr 3-1 Al-Okhdood: Ronaldo dan Mane Bawa Kemenangan Comeback
Preview Pertandingan
Manajer AC Milan, Sergio Conceicao telah mengalahkan 2 Raksasa Italia dan meraih Supercoppa hanya dalam waktu 2 minggu sejak ia mengambil alih Rossoneri--IG/@serieaSebuah kebangkitan yang menakjubkan dengan mengamankan trofi Supercoppa kedelapan telah ditunjukan Milan pada Senin malam.
Kemenangan ini terasa lebih manis karena dilakukan dengan mengorbankan rival bebuyutan mereka, dengan mengalahkan juara bertahan Inter Milan di Riyadh, Arab Saudi.
Gol penentu kemenangan Tammy Abraham di menit-menit akhir melengkapi kebangkitan Rossoneri dalam Derby della Madonnina yang mendebarkan.
BACA JUGA:Bintang Voli Vietnam Tebar Psywar, Ngaku Tahu Kelemahan Megawati
BACA JUGA:Tolak Potong Gaji! Juventus dan Dusan Vlahovic Menuju Arah Perpisahan
Setelah sebelumnya gol dari Theo Hernandez dan Christian Pulisic dan menyusl masuknya Rafael Leao yang terinspirasi di babak kedua terbukti sangat penting.
Dalam waktu seminggu setelah pengangkatannya, pelatih baru Sergio Conceicao telah membawa Milan meraih kemenangan atas Juventus dan rival sekota mereka, mengamankan trofi pertama bagi klub sejak mengantar Inter meraih Scudetto pada 2022.
Leao telah berbicara tentang semangat baru di bawah asuhan pelatih asal Portugal itu, yang dengan bangga menyatakan bahwa ia tidak dipekerjakan untuk disukai oleh para pemainnya.
Dengan mantan pelatih Paulo Fonseca sebagai pelatih, Milan telah gagal untuk bangkit dari ketertinggalan sekali pun musim ini, namun mereka kini telah melakukannya dua kali dalam kurun waktu beberapa hari, membangun keyakinan bahwa finis di empat besar Serie A masih berada di luar jangkauan mereka.