BANYUASIN, PALPRES.COM - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau irigasi di Desa Purwosari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu 12 Januari 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Bima menyoroti masalah sedimentasi yang sudah berlangsung lama.
Menurut Bima, kondisi tersebut harus segera diperbaiki.
Baik melalui pemeliharaan rutin, maupun dengan berkoordinasi bersama lembaga terkait untuk mencari solusi konkret.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 375 Mahasiswa dan Guru Honorer di Musi Banyuasin Raih Beasiswa Medco
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Terfavorit di Banyuasin, Bikin Betah Liburan Bersama Keluarga di Akhir Tahun
Pentingnya perbaikan irigasi
Selain itu, menurut Bima, pentingnya perbaikan irigasi untuk meningkatkan hasil panen di daerah tersebut.
“Jadi kalau kondisinya seperti ini bisa disentuh lagi dengan perbaikan-perbaikan irigasi, maka akan lebih meningkat lagi [panennya],” ujar Bima di sela kunjungannya.
Disela-sela kunjungannya, Bima juga menyinggung kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang menetapkan harga gabah Rp6.500 per kilogram yang akan dibeli langsung oleh Bulog.
BACA JUGA:7 Pejabat Musi Banyuasin Raih Sertifikat Diklat PIM II, Siap Jadi Pemimpin Perubahan
BACA JUGA:Sosialisasikan Inventarisasi Kekayaan Intelektual, Kemenkumham Sumsel Gandeng Pemkab Banyuasin
Perkuat Bulog
Oleh karena itu, menurutnya, Bulog perlu diperkuat.
Terutama dalam hal jaringan di lapangan, agar dapat langsung menjangkau dan mengambil hasil panen dari petani.
“Tentunya kita cek kondisi ke lapangan.
BACA JUGA:Hadiri Pelantikan Ketua DPRD Banyuasin, Ini Kata Pj Bupati Muhammad Farid