BACA JUGA:5 Rekomendasi HP yang Pas Buat Main Game Online 2025, Harga Murah Kualitas Gacor Abis!
BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Segera Rilis Secara Global, Yuk Intip Harga dan Spesifikasinya!
Bank-bank ini memiliki sumber pendapatan yang stabil, salah satunya berasal dari pinjaman kepada aparatur sipil negara (ASN) yang merupakan segmen pasar yang relatif stabil.
2.Perusahaan yang rutin memberikan dividen juga biasanya memiliki arus kas atau cash flow yang stabil.
Cash flow yang baik membuat perusahaan mampu membayar dividen tanpa mengganggu operasional atau ekspansi.
Selain itu, perusahaan tersebut cenderung memiliki kebutuhan belanja modal (capital expenditure) yang relatif rendah.
BACA JUGA:9 Pantai Terindah di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi Minimal 1 Kali Seumur Hidup!
BACA JUGA:TINGKEBAN! Tradisi Syukuran 7 Bulanan Untuk Ibu Hamil di Masyarakat Jawa, Berikut Faktanya
Misalnya, perusahaan tambang atau alat berat seperti United Tractors (UNTR) yang memiliki pasar yang jelas dan pendapatan dari kontrak besar serta konsisten.
Mereka tidak membutuhkan investasi besar dalam ekspansi, sehingga dapat lebih mudah membagi keuntungan kepada pemegang saham.
3. Perusahaan yang Tidak Memerlukan Investasi Besar untuk Tumbuh
Perusahaan yang rutin membagi dividen cenderung memiliki struktur yang sudah sangat stabil dan tidak membutuhkan investasi besar untuk tumbuh.
BACA JUGA:WOW! Sederet Film Indonesia yang Tuai Kontroversi, Raih Banyak Penonton dan Award Mancanegara!
BACA JUGA:7 Youtuber Konten Horor Paling Populer di Indonesia, Mulai Dari Nessi Judge Hingga Kisah Tanah Jawa!
Mereka lebih fokus pada pengelolaan aset dan pendapatan yang ada.
Contohnya adalah perusahaan besar seperti Telkom yang meskipun melakukan investasi untuk mengembangkan infrastruktur, tetap mampu membagikan dividen karena pendapatan mereka cukup besar dan stabil.