Lalu Mela juga mengatakan 2 KK yang masih merupakan satu keluarga terdampak dalam kebakaran tersebut.
BACA JUGA:Inilah Pondok Pesatren Tertua di Sumatera Utara, Berusia 1 Abad dengan 14.376 Orang Santri
BACA JUGA:Edwin van der Sar Beri Kode Jadi Pelatih Kiper Timnas Indonesia, Bukan Maarten Stekelenburg?
Sehingga penghuni rumah sedang menginap di rumah keluarganya yang lain ketika kebakaran terjadi.
"Jadinya Kebetulan keluarga itu sedang pergi menginap di rumah keluarga. Di dalam hanya ada satu orang," jelasnya.
Jadinya dia memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Adapun itu usaha galon isi ulang milik keluarga tersebut harus lumpuh karena sebagian besar peralatan ikut terbakar.
BACA JUGA:Istri Muda di Muratara Diduga Dianiaya Suami Hingga Luka Memar di Wajah
BACA JUGA:Profil Zion Suzuki, Kiper Jepang Pertama di Sejarah Liga Serie A
"Semuanya habis terbakar, beberapa termasuk tandon air. Kebetulan (pemilik rumah) ada usaha galon (isi ulang)," katanya.
Jadi menurutnya, petugas PBK datang sekira 15 menit usai dihubungi pihaknya.
Jadinya Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.00 WIB dengan bantuan sekira 10 unit mobil.
"PBK gerak cepat, sekitar 10-15 menit sudah datang. Tapi hanya 2 mobil yang bisa masuk karena aksesnya sempit, jadi lebih banyak selang saja. Apinya berhasil padam sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu juga sedang hujan gerimis," tutupnya.