Kredivo dan Psikolog Tekankan Pentingnya Perhatikan Kondisi Mental Sebelum Gunakan Paylater

Kamis 16-01-2025,14:56 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

PALPRES.COM- Kredivo sebagai pelopor layanan Paylater di Indonesia terus meningkatkan pemahaman pengguna dalam menggunakan Paylater agar dapat memperoleh manfaat yang optimal.

Hal ini sejalan dengan meningkatnya transaksi Paylater di Indonesia. 

Data Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan pembiayaan Paylater oleh perusahaan pembiayaan meningkat sebesar 63,89% pada Oktober 2024 (YoY).

Kali ini, Kredivo dan psikolog klinis mengungkap hubungan antara kondisi mental pengguna yang sehat dengan manfaat penggunaan Paylater, terutama di tengah fenomena FOMO, YOLO dan doom spending yang banyak dialami oleh generasi muda.

BACA JUGA:Kredivo Hadirkan Pembayaran Paylater Pertama untuk Transportasi Publik

BACA JUGA:Dorong Inklusi Keuangan, Kredivo Catat Peningkatan Konsisten Pengguna Usia di Atas 36 Tahun

Disya Arinda, M.Psi., Psikolog, Psikolog Klinis, mengungkapkan, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa kesehatan mental merupakan aspek yang tidak terpisahkan dari pengelolaan keuangan yang sehat, termasuk ketika menggunakan Paylater.

Penggunaan Paylater dapat memberikan manfaat yang signifikan dan memberikan peace of mind jika didorong oleh motivasi positif, seperti mengelola arus kas atau memenuhi kebutuhan penting.

Sebaliknya, jika motivasinya dipicu oleh FOMO atau YOLO, maka risiko kecemasan dan stres pun akan meningkat.

"Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan mental, baik sebelum maupun setelah menggunakan Paylater, guna menghindari motivasi dan dampak negatif dalam penggunaannya,"jelasnya. 

BACA JUGA:Perkuat Kerjasama Channeling, Hana Bank Tambah Limit Kredit Rp700 M ke Kredivo

BACA JUGA:Kredivo Gencar Lakukan Edukasi Seputar Paylater, Cari Tahu Manfaat dan Risikonya di Sini

Psikolog klinis juga memaparkan bahwa Paylater bukan serta merta menjadi penyebab dari fenomena gaya hidup konsumtif pada generasi muda.

“Pola hidup konsumtif dan doom spending dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk penggunaan sosial media. Sehingga, tanpa hadirnya akses keuangan seperti Paylater, pinjaman digital, atau kartu kredit pun, generasi muda ini juga tetap dapat hidup boros. Kuncinya berada pada mindset dalam penggunaan uang, agar Paylater digunakan sesuai tujuannya yaitu sebagai alat pembayaran yang mendukung pengelolaan keuangan,” ungkap Disya.

68 Persen Pengguna Kredivo dapatkan Akses Kredit Pertama dari Paylater

Sebagai solusi keuangan, Paylater hadir untuk menjawab tingginya permintaan akses kredit di Indonesia.

Kategori :